Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, dalam upaya meningkatkan produktivitas pekerja, Indonesia akan terus mendorong peran dari negara-negara anggota G20.
Selain itu, Indonesia juga akan melakukan dialog antar negara G20 untuk bekerja sama memberikan pelatihan bagi para pekerja, sehingga mereka dapat menjadi produktif secara ekonomi.
Baca Juga: Jelang KTT G20, PLN Perkuat Jaringan Transmisi di Bali
Hal tersebut dikatakan Menaker Ida Fauziyah ketika menjadi pembicara pada The 1st International Conference on Manpower and Sustainable Development (IMSIDE) secara virtual, Kamis (8/9/2022) malam.
Dijelaskannya, pengembangan kapasitas sumber daya manusia untuk pertumbuhan produktivitas berkelanjutan merupakan komitmen dalam mengembangkan, dan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) dengan berbagi pengalaman tentang Balai Latihan Kerja Komunitas yang mempertimbangkan segala aspek seperti modal sosial, permintaan keterampilan, serta aspek pasar kerja di pedesaan.
"Elemen desentralisasi Balai Latihan Kerja Komunitas membuka peluang keterampilan yang ditawarkan menggunakan pendekatan bottom-up dari komunitas dengan potensi mengaktifkan kelompok kurang beruntung," ungkap Ida, mengutip dari rilisnya.
Ida menambahkan, Konferensi Internasional Tenaga Kerja dan Pembangunan Berkelanjutan ini menjadi momentum memberikan masukan terhadap tenaga kerja, terutama di masa pandemi COVID-19 dan era disrupsi digital.
Ia mendorong adanya peran dari pemangku kepentingan dan mitra sosial dalam mengembangkan SDM berkualitas dengan memberikan banyak rekomendasi, kebijakan, program, untuk menyediakan peluang lapangan kerja yang besar di masyarakat.
Baca Juga: Dubes Rusia buat Indonesia Mulai Bicarakan Rencana Putin Hadiri KTT G20 di Bali
"Saya berharap, konferensi ini menjadi upaya bagi kita untuk pulih bersama dan pulih lebih kuat," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Aldi Ginastiar