Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ciptakan Lapangan Pekerjaan, Menteri Bahlil Lahadalia Beberkan Kontribusi Besar Sektor Pariwisata

        Ciptakan Lapangan Pekerjaan, Menteri Bahlil Lahadalia Beberkan Kontribusi Besar Sektor Pariwisata Kredit Foto: Martyasari Rizky
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyatakan, sektor pariwisata memiliki kontribusi yang besar dalam menyediakan lapangan pekerjaan, Khusus untuk UMKM, dan berkaitan untuk pengembangan ekonomi daerah.

        Komitmen Pemerintah dalam mengembangkan 5 destinasi pariwisata super prioritas, ialah untuk percepatan infrastruktur dan destinasi. 

        Baca Juga: Bawa Amanat Langsung dari Presiden Jokowi, Bahlil Lahadalia Bertemu Pemda Jambi

        "Karena kita enggak kepingin (nanti jika situasi) kondisi (sudah kembali) normal, destinasi pariwisata super prioritas ini belum selesai. Makanya perlu percepatan, kamu tidak mau hanya Bali, tapi harus ada daerah lain yang dipromosikan," kata Bahlil dalam Forum Investasi 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas, di pantau secara daring, Jumat (9/9/2022).

        Bahlil dengan optimis menyampaikan, pihaknya akan terus meyakinkan para investor agar Indonesia menjadi tujuan wisata. Karena, Pemerintah telah melakukan pembenahan dari sisi transportasi, regulasi, dan stabilitas negara, serta perekonomian hampir di seluruh Indonesia tumbuh stabil dan lebih baik dari negara lain.

        "Terutama di (antara negara) G20, kita tumbuh 5,4 poin, sekalipun inflasi kita masih terkendali di bawah 5 poin," ujarnya.

        Lebih lanjut, Bahlil mengatakan, struktur ekonomi ini menciptakan kondisi stabilitas politik dan keamanan.

        Baca Juga: Bahlil Ajak Wisudawan UGM Jadi Pengusaha

        "Ini kita bicara tentang keamanan buat pengunjung. Kami yakinkan, Indonesia banyak tempat yang bisa dituju, di Papua kita punya alam yang bagus tapi belum dikelola dengan baik," pungkas Bahlil.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Martyasari Rizky
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: