Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kerja Kominfo Dipertanyakan, Ini 5 Data Penting Masyarakat Indonesia yang Dijual Hacker Bjorka

        Kerja Kominfo Dipertanyakan, Ini 5 Data Penting Masyarakat Indonesia yang Dijual Hacker Bjorka Kredit Foto: Getty Images/iStock
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kinerja Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam menjaga data warga negara bahkan data Presiden dipertanyakan. 

        Pasalnya sudah ada lima data penting yang ia berhasil dibocorkan oleh Hacker Bjorka. Yang terbaru dia membocorkan rangkaian surat rahasia dari Badan Intelijen Negara (BIN) yang ditujukan kepada Presiden Jokowi.

        Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut ini daftar data yang dibocorkan Hacker Bjorka:

        1. Kebocoran Data Pelanggan Indihome

        Bjorka dikabarkan mengantongi sekitar 26 juta history browsing pelanggan Indihome. Data tersebut mencakup data pribadi seperti keyword, email, jenis kelamin, dan nomor induk kependudukan. 

        Namun data tersebut diduga tidak valid karena Telkom tidak menyimpan email dan history browsing. Telkom menggunakan user id.

        Baca Juga: Pengamat Beber PR Besar Azwar Anas Sebagai 'Pembantu' Baru Presiden Jokowi, Simak!

        2. Data 1,3 Miliar Nomor SIM

        Awalnya, Hacker Bjorka membobol 1,3 Miliar data pengguna SIM. Kevalidan data ini dibenarkan oleh Pakar Keamanan Siber dari Vaksincom Alfons Tanujaya. Hacker mengklaim data ini diambil dari Kominfo.

        3. 150 Juta Data Penduduk dari KPU

        Hacker Bjorka menjual data sebanyak 150 juta data penduduk Indonesia dengan harga Rp 74 Juta. Bjorka mengklaim data ini diambil dari database Komisi Pemilihan Umum (KPU).

        Data ini disebar pada 6 September 2022. Data itu mencakup NIK, No KK, Nama lengkap, tempat tanggal lahir, usia, alamat, status stabilitas, dan lain sebagainya.

        Baca Juga: Mengecewakan! Belum Ada Presiden Indonesia yang Tegas Basmi Korupsi, Termasuk Presiden Jokowi

        4. Surat Rahasia Badan Intelijen Negara ke Presiden Jokowi

        Dalam laman Breached.to, Hacker Bjorka menuliskan: "Contains letter transactions from 2019 - 2021 as well as documents sent to the President including a collection of letters sent by the State Intelligence Agency (Badan Intelijen Negara) which are labeled as secret,".

        Tulisan tersebut memiliki terjemahan yakni: Berisi transaksi surat tahun 2019 – 2021 serta dokumen yang dikirimkan kepada Presiden termasuk kumpulan surat yang dikirim oleh Badan Intelijen Negara yang diberi label rahasia.

        Baca Juga: Suharso Monoarfa Minta Gejolak PPP Tidak Menyeret Nama Presiden Jokowi

        Data tersebut diketahui berukuran 189 MB dan dikompres menjadi 40MB dengan 679.180 baris. Bjorka juga membocorkan contoh dokumen yang isinya: judul surat, nomor surat, pengirim, penerima, tanggal surat, dan lain sebagainya.

        Berikut ini daftar surat rahasia yang dibocorkan Bjorka selengkapnya:

        a.  Surat rahasia kepada Presiden dalam amplop tertutup

        Pengirim Surat: Badan Intelijen Negara (BIN) dan penerima RI-1.

        b. Surat rahasia kepada Mensesneg dalam amplop tertutup

        Pengirim Surat: Badan Intelijen Negara.

        Baca Juga: Anies Selalu Salah di Mata PSI, Pengamat Heran: Anehnya Tidak Pernah Mengkritik Presiden Jokowi

        c. Permohonan Jamuan Snack dari Kepala Bagian Protokol dan Tata Usaha Pimpinan.

        d. Permohonan Dukungan Sarana dan Prasarana

        Pengirim Surat: Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan.

        e. Gladi Bersih dan Pelaksanaan Upacara Bendera pada Peringatan HUT Ke-74 Proklamasi Kemerdekaan RI Tahun 2019

        Ditujukan Kepada: Kepala Biro Tata Usaha.

        f.  Permohonan Audiensi Kepada Menteri Sekretaris Negara Guna Menyampaikan Pandangan dan Ggaasan Mengenai Pembentukan Badan Pemasyarakatan dan Badan Pembiayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah.

        Kata 'Ggaasan' typo bawaan dari sampelnya.

        Nomor Surat:  1376/S.Sesmen/07/2019

        Pengirim Surat: Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara.

        Baca Juga: Bersama Mensos, Presiden Jokowi Akan Resmikan 76 Rumah Sehat untuk Korban Banjir Bandang Sentani

        g. Penjemput Inspektur Upacara Peringatan HUT Ke-74 Proklamasi Kemerdekaan RI Tahun 2019 di Lingkungan Kementerian Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet.

        Nomor Surat:  M-65/TU/TU.00.04/07/2019

        Pengirim Surat: Kepala Biro Tata Usaha.


        Baca Juga: Kasus Mutilasi Warga Papua oleh Oknum TNI, Presiden Jokowi Perintah Tegas Jenderal Andika: Usut Tuntas!

        h. Pemberhentian dari Jabatan Administrator dan Pengangkatan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kementerian Sekretariat Negara.

        Nomor Surat: M-730/SDM/KP.01.02/07/2019.

        Pengirim Surat: Kepala Biro Sumber Daya Manusia.

        i. Penunjukan Plh. Deputi Hukum dan PUU Tanggal 2 s.d. 9 Agustus 2019 a.n. HS, S.H., M.H., bernomor 1776/M.Sesmen/08/2019

        Pengirim Surat: Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara.

        Baca Juga: Perdana! Presiden Jokowi Berikan NIB di Luar Pulau Jawa, Kali Ini untuk Pelaku UMK Jayapura

        5. Data Pribadi Menteri Komunikasi Johnny G Plate

        Peretas memberikan lembaran data pribadi Johnny G Plate dalam sebuah tangkapan layar. Ia menuliskan: “Happy Birthday”. Bjorka mengejek "Happy birthday johnny johnny yes papa,".

        Data pribadi tersebut berupa nomor handphone, nama, gender, NIK, KK, alamat, pendidikan, agama, golongan darah, nama orang tua, identitas vaksin, dan lain sebagainya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: