Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Suharso Monoarfa Minta Gejolak PPP Tidak Menyeret Nama Presiden Jokowi

Suharso Monoarfa Minta Gejolak PPP Tidak Menyeret Nama Presiden Jokowi Kredit Foto: Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gejolak internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memuncak di Mukernas Partai, hasil dari Mukernas tersebut adalah Suharso Monoarfa dinyatakan lengser dari jabatannya sebagai Ketua Umum.

Mengenai perkembangan yang ada, Suharso meminta agar kader tak menyeret nama Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Hal itu ditegaskan Suharso Monoarfa kala hadir di acara Workshop Nasional Anggota DPRD se-Indonesia di Jakarta Pusat.

"Jangan bawa-bawa nama presiden, jangan bawa-bawa nama lembaga-lembaga negara. Dan saya juga tidak sedang membawa nama presiden dan membawa nama lembaga-lembaga negara," kata Suharso sebagaimana dikutip dari tayangan video, Selasa (6/9/2022).]

Baca Juga: Pengganti Suharso di PPP Ternyata Punya Kekayaan Rp1,27 T, Pengamat: Ya Mohon Maaf, Tanpa Kekuatan Finansial PPP Bisa Tergelincir

Hal itu bahkan ditegaskan beberapa kali oleh Suharso. Ia meminta tidak ada pihak internal PPP yang menyeret-nyeret nama Jokowi.

"Saya tekankan sekali lagi, jangan bawa nama presiden. Presiden tidak ikut campur dalam hal semacam ini," tegas Suharso.

Sebelumnya, Suharso angkat bicara atas pencopotan dirinya sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Suharso menegaskan posisi saat ini masih sebagai Ketum PPP.

Adapun penegasan Suharso itu diperoleh dari tayangan video yang beredar. Salah satu sumber di internal PPP membenarkan ihwal pernyataan Suharso tersebut. Ia juga mengaku mendapatkan informasi serupa.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: