Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ubah Kota Tua Kembali Bernama Batavia, DPRD DKI Mencak-mencak: Subjektif! Anies Cuma Ingin Ukir Sejarah

        Ubah Kota Tua Kembali Bernama Batavia, DPRD DKI Mencak-mencak: Subjektif! Anies Cuma Ingin Ukir Sejarah Kredit Foto: Twitter/Anies Baswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyatakan bahwa kawasan Kota Tua kembali bernama Batavia. "Jadi ini adalah pembukaan kembali kawasan Kota Tua Jakarta. Kawasan Kota Tua ini kami namai kawasan Batavia sebagaimana nama aslinya dulu. Ini adalah Batavia," katanya di kawasan Kota Tua saat Groundbreaking CP202 MRT, Jakarta Barat, Sabtu (10/10).

        Hal itu lantas direspons Anggota DPRD DKI Gembong Warsono. Dia menyebut bahwa pengubahan nama tersebut merupakan kebijakan subjektif. Hal itu hanya berdasarkan pandangan sendiri.

        Baca Juga: Anies Diminta Beresin Kabel

        "Persoalannya kan ini soal legasi, jadi subjektif karena di akhir (masa jabatan) tentunya dia (Gubernur Anies) ingin mengukir sejarah, minimal sejarahnya ganti nama," kata Gembong di Jakarta, Senin (12/9).

        Menurut dia, kebijakan mengubah nama suatu kawasan perlu kebijakan yang objektif atau tanpa dipengaruhi pandangan pribadi. Ia menilai tidak ada kebutuhan mendesak untuk mengubah nama kawasan Kota Tua kembali menjadi Batavia.

        Senada dengan Gembong, Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi mengatakan, Gubernur Anies Baswedan tidak boleh ada kebijakan strategis termasuk mengganti nama menjelanga selesai masa jabatannya. "Tidak boleh ada lagi kebijakan yang strategis yang diambil oleh Anies," katanya.

        Sementara itu, Wakil Ketua DPRD DKI Rani Mauliani mengaku tidak masalah terkait perubahan nama Kota Tua menjadi Batavia karena masih berkaitan dengan Jakarta. "Itu kan kembali hak prerogatif gubernur. Kami lihat payung hukumnya seperti apa, kalau sekadar ganti nama, tapi tidak ubah ini itu, sok sok (silakan) saja," katanya.

        Baca Juga: Hacker Bikin Geger! Bjorka Kini Serang Anies Baswedan

        Gubernur Anies sebelumnya menyebut bahwa pihaknya merancang ulang kawasan Kota Tua menjadi kota masa depan. Nama Batavia, kata dia, dipilih karena mencerminkan masa lalu, tapi dirancang dan dikemas sebagai kota modern masa depan.

        "Kota ini kawasan ini disebut Kota Tua, tapi kita rancang ulang sehingga Kota Tua ini menjadi kota masa depan, namanya Batavia mencerminkan masa lalu, tapi konsepnya mencerminkan kota modern masa depan," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: