Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau yang kerap disapa Zulhas melepas ekspor ke-99 produk sepatu merek Nike buatan Indonesia, hasil produksi PT Pratama Abadi Industri ke Belanda, dengan nilai transaksi US$211 ribu. Ia juga menyampaikan, industri padat karya penting untuk perdagangan Indonesia.
"Industri padat karya penting buat kita dan serap orang banyak. Di Garut bahkan ada yang pegawai 40 ribu orang. Saya bahagia hari ini ada pelepasan ekspor produk alas kaki oleh PT Pratama Abadi Industri ke Belanda. (Dengan total nilai) transaksi US$211.518," kata Zulhas saat menyampaikan kata sambutan di agenda pelepasan ekspor ke-99 produk sepatu buatan Indonesia ke Belanda, di Tangerang, Selasa (13/9/2022).
Baca Juga: Zulhas Pastikan Harga Bapok Stabil di Masyarakat, Berikut Hasil Pantauan Pasarnya!
Zulhas juga memberikan dukungan penuh agar industri padat karya tidak hanya bertahan, melainkan juga terus berkembang.
"Kami dukung sekuat tenaga yang bisa dilakukan agar industri padat karya nggak hanya bertahan tapi berkembang," imbuhnya.
Baca Juga: UU RCEP dan IK–CEPA Disahkan DPR, Zulhas Optimis Ekspor Nasional Tahun Ini Akan Melejit
Selain itu, Managing Director PT Nike Indonesia, Joseph Warren menyampaikan bahwa Uni Eropa merupakan tujuan ekspor nomor dua terbesar untuk produk-produk Nike yang dibuat di Indonesia, dengan total ekspor setiap tahun mencapai US$700.
"Ekspor kali ini menjadi sangat berarti untuk kami dan jaringan pabrik-pabrik kami di Indonesia bukan karena angka cantik 99 saja, bahwa hal ini masih dapat dilakukan di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi global," kata Joseph Warren di waktu yang sama.
Sejalan dengan itu, Joseph mengatakan bahwasannya dalam menjaga pasar produk-produk Indonesia di luar negeri merupakan suatu tantangan tersendiri. Karena itu, Nike akan selalu siap memberikan dukungan untuk perluasan akses pasar produk buatan Indonesia.
Baca Juga: Indonesia Terus Negosiasi dengan Jepang, Buka Peluang Ekspor Mangga
Pada kesempatan yang sama, pemilik dari PT Pratama Abadi Industri, Seo Yeong Yul menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan Pemerintah dan Nike Indonesia. Sekaligus, ia juga berharap Pemerintah terus memberi dukungan penuh dengan kebijakan yang dapat memudahkan indutri padat karya agar dapat terus berkembang sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan baru.
"Berkat dukungan Pemerintah dan kepercayaan dari Nike, perusahaan kami dapat bertahan dalam situasi pandemi saat ini," ujar Seo Yeong Yul.
Seo Yeong Yul mengungkapkan, pada tahun 2021, nilai ekspor PT Pratama Abadi Industri mencapai US$550 juta. Pada hari ini, PT Pratama Abadi Industri melakukan eskpor sebanyak 6.700 pasang sepatu senilai US$2.011.
Baca Juga: Dari Bojonegoro ke Belanda, BRI Dukung Healty Snack Matoh Perkuat Ekspor
Sebagai informasi, PT Pratama Abadi Industri memiliki 4 pabrik produksi sepatu Nike yang berlokasi di Serpong (Tangerang Selatan), Sukabumi (Jawa Barat), Brebes (Jawa Tengah), Garut (Jawa Barat). Total karyawan lebih dari 40 ribu karyawan, dengan kapasitas produksi 3,6 juta pasang sepatu per bulan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: