Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Saatnya Pendukung Puan dan Anies Akur? Survei: Elektabilitas Keduanya Capai 40 Persen

        Saatnya Pendukung Puan dan Anies Akur? Survei: Elektabilitas Keduanya Capai 40 Persen Kredit Foto: Republika/Wihdan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Survei terbaru yang dirilis Voxpopuli Research Center pada Selasa, 13 September 2022, menunjukkan jika duet Puan Maharani dan Anies Baswedan paling menonjol. Pasangan ini muncul dengan elektabilitas sebesar 40,0 persen melewati pasangan lainnya.

        "Pasangan Puan-Anies paling unggul dalam sejumlah simulasi capres-cawapres," ungkap Peneliti Senior Voxpopuli Research Center, Prijo Wasono, Selasa (13/9/2022).

        Baca Juga: Punya Modal dan Elektabilitas, Sandiaga Uno Dinilai Capres Potensial

        Dukungan tersebut, tutur Prijo, paling tinggi dibandingkan dengan simulasi-simulasi lainnya. Puan-Anies unggul dari simulasi terhadap Ganjar-Andika (29,2 persen) dan Prabowo-Khofifah (25,4 persen). Sisanya, tidak tahu/tidak jawab 5,4 persen.

        Dalam simulasi yang lain, koalisi PDIP-Gerindra mengusung Prabowo Subianto-Puan Maharani sedikit unggul (36,3 persen) terhadap Ganjar Pranowo-Erick Thohir (31,2 persen) dan Anies Baswedan-Andika Perkasa (28,6 persen), sisanya tidak tahu/tidak jawab 3,9 persen.

        "Koalisi PDIP-Gerindra terbangun lama sejak bergabungnya Prabowo dalam Pemerintahan Jokowi periode kedua," ucap Prijo.

        Pasangan Ganjar-Erick mungkin diusung KIB, sedangkan Anies-Andika oleh NasDem, PKS, dan Demokrat. PKB bisa bergabung dengan koalisi mana saja.

        Simulasi berikutnya, koalisi antara PDIP dan Golkar mengusung tokohnya masing-masing. Hasilnya, Puan-Airlangga unggul tipis (34,8 persen) terhadap Ganjar-Anies (31,3 persen) dan Prabowo-Muhaimin (29,3 persen), sisanya tidak tahu/tidak jawab 4,6 persen.

        "Elektabilitas Puan dan Airlangga sama-sama rendah, tetapi didukung oleh kekuatan partai, nyatanya belum cukup kuat untuk menang telak," tutur Prijo.

        Ganjar dan Anies masuk dalam radar pencapresan NasDem, keduanya sama-sama memiliki elektabilitas tinggi bersama Prabowo.

        Jika terjadi empat pasangan, KIB yang mengusung Ganjar-Airlangga berpeluang menang (33,4 persen), bersaing dengan pasangan Anies-AHY (29,7 persen), mengalahkan Puan-Andika (22,9 persen) dan Prabowo-Muhaimin (11,7 persen), sisanya tidak tahu/tidak jawab 2,3 persen.

        "PDIP satu-satunya partai yang berhak maju pilpres tanpa koalisi, tetapi dalam situasi multipartai saat ini tetap memerlukan dukungan koalisi," ujar Prijo.

        Baca Juga: Ade Armando Bilang Anies Baswedan Bisa Jadi Pengganti Jokowi: Tapi, Ada Syaratnya

        Menurut dia, dinamika politik masih akan terus berlanjut hingga jadwal pendaftaran capres-cawapres pada tahun depan.

        Survei Voxpopuli Research Center dilakukan pada 1-7 September 2022 kepada 1.200 responden yang dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling) mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Margin of error survei sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: