Partai Demokrat akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Jakarta pada 15 sampai 16 September 2022. Sosok mengenai sosok siapa yang akan didukung sebagai capres-cawapres disebut jadi salah satu hal yang dibahas.
Terkait dukungan bagi duet Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menyampaikan kemungkinan munculnya aspirasi itu dalam Rapimnas. Ia mengeklaim, kedua nama tersebut selama ini banyak diaspirasikan. Apalagi, menurutnya, sejumlah hasil survei juga menunjukkan hal positif soal duet Anies dan AHY.
Baca Juga: Sabet Penghargaan dari Pemerintah Singapura, Anies Memang Bukan Kelas Gubernur
"Terkait dengan nama, usulan nama, ada nama Pak Anies. Selama ini memang banyak aspirasi yang kami dengar, apalagi ada masyarakat menyampaikan mengenai Anies-AHY beredar di mana-mana. Ternyata hasil survei juga sangat baik ada aspirasi cukup kuat. Nah, itu jadi salah satu masukan juga," kata Herzaky ditemui di Kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (14/9/2022).
Herzaky mengatakan, pihaknya juga nanti menunggu para pemilik suara di Demokrat akan menyampaikan aspirasi tersebut atau tidak di forum Rapimnas.
"Yang kami tahu besok (rapimnas) ada kemungkinan disampaikan juga ini oleh para pemilik suara dan oleh para pimpinan berbagai daerah dan kami menunggu seperti apa aspirasi daerah tersebut," ungkapnya.
Namun, terkait kepastian pasangan capres-cawapres yang akan diusung oleh Demokrat ada di tangan Majelis Tinggi Partai (MTP). Forum Rapimnas hanya memberikan rekomendasi. "Kalau dari Demokrat kami belum ada mekanisme resmi yang digunakan untuk menentukan itu belum. Ya satu tadi apakah mendukung Anies? Belum, belum," tuturnya.
Sebelumnya, koalisi serta calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pilpres 2024 akan dibahas oleh Partai Demokrat dalam agenda Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang akan digelar di Jakarta pada 15 sampai 16 September 2022.
"Partai Demokrat akan membahas mengenai rencana koalisi parpol yang sedang dijajaki oleh Partai Demokrat bersama tiga ribuan lebih pimpinan Partai Demokrat dan para wakil rakyat dari Partai Demokrat dari seluruh pelosok Indonesia di Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat 2022," kata Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, kepada wartawan, Rabu (14/9/2022).
Herzaky menjelaskan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku ketua umum serta jajaran petinggi Demokrat lainnya akan mendengarkan masukan-masukan dan mendalami aspirasi yang akan disampaikan tiga ribuan lebih para pimpinan Partai Demokrat dari seluruh Indonesia.
"Masukan-masukan ini tentunya sangat berharga dan diperlukan oleh Partai Demokrat dalam menentukan langkah ke depannya menuju Pilpres dan Pileg 2024," sambungnya.
Baca Juga: Demokrat Sumbar Optimistis AHY Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2024
Menurutnya, Demokrat harus bisa menjadi partai pemerintahan di 2024 mendatang, terlebih agar bisa terus membantu rakyat. Untuk itu, kata dia, soal capres-cawspres dan koalisi akan dipertimbangkan secara komprehensif.
Ia menyampaikan, ada ambang batas presiden sebesar 20 persen, sedangkan Demokrat baru memiliki 9.36 persen kursi parlemen, membuat Demokrat harus berkoalisi dengan parpol-parpol parlemen lainnya.
"Apakah dalam rapimnas ini akan ada keinginan untuk berkoalisi dengan parpol mana saja, termasuk dengan NasDem dan PKS yang selama ini sering disebut-sebut, sangat mungkin untuk dibahas dan direkomendasikan seperti apa jalan yang akan ditempuh oleh Partai Demokrat," ujarnya.
Sementara itu, terkait dengan nama capres-cawapres yang akan diusung Demokrat, Herzaky mengatakan, hal itu akan tergantung dari masukan-masukan dan rekomendasi dari para pimpinan Partai Demokrat peserta Rapimnas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum