Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        VMware dan Dell Technologies Dukung Peningkatan Keamanan Siber bagi Industri di Indonesia

        VMware dan Dell Technologies Dukung Peningkatan Keamanan Siber bagi Industri di Indonesia Kredit Foto: Virtus
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kemanan siber merupakan hal yang penting dalam seluruh aktivitas digital di berbagai bidang dan sektor. Kemanan siber ini perlu ada dan memang harus ada guna melindungi industri dan juga pelanggan sebagai penikmat utama dari layanan. Di Indonesia sendiri, tidak dapat dimungkiri bahwa kini keamanan siber telah menjadi hal yang sangat krusial.

        Melihat bagaimana perhatian pada keamanan siber di Indonesia kini telah menjadi sesuatu yang sangat krusial, Country Manager dari VMware Indonesia, William Buyung pun turut menuturkan betapa pentingnya peran dari keamanan siber ini. Dalam hal ini, William menekankan bahwa ada tiga hal penting yang perlu diperhatikan dalam keamanan siber.

        "Yang pertama adalah memperhatikan pada people, proccess, dan juga tools yang merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Kalau kita berikan tools yang terbaik, tapi people-nya ignorant dalam artian tidak memakainya dengan baik, dan juga prosesnya tidak baik, maka akan jebol. Begitu pun sebaliknya," tutur William saat ditemui dalam Virtus Showcase pada Kamis (15/9/2022).

        Baca Juga: Virtus Showcase 2022 Tunjukkan Pentingnya Teknologi Edge untuk Maksimalkan Potensi Industri

        Melanjutkan, William menjelaskan pada hal penting yang kedua yaitu dari sisi customer. Di mana selain menyediakan tools yang dapat membantu memastikan data selama proses transfer, VMware juga membantu industri dengan menyediakan software yang bisa memastikan bahwa customer merupakan pengguna sekaligus pemilik data yang sebenarnya untuk dapat menikmati akses pada layanan yang tersedia. Dengan kata lain, membantu dalam mencegah pencurian maupun penyalahgunaan data, serta membatasi akses pada data-datang penting.

        Dalam kasus pengadopsian teknologi edge computing untuk daerah-daerah terpencil maupun terpelosok dengan infrastruktur dan sumber daya manusia yang ahli bidang IT kurang, William membeberkan bahwa VMware kini baru meluncurkan sebuah inovasi berupa Data Proccessing Unit (DPU).

        Terkait dengan keamanan data ini, di Indonesia sendiri kini tengah dalam upaya pengesahan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP) sebagai salah satu upaya pemerintah untuk melindungi data-data penting masyarakat dalam segala aktivitas di berbagai bidang dan sektor.

        Memberikan tanggapannya, Country General Manager, Indonesia, Dell Technologies, Hendra Lesmana mengungkapkan bahwa dari sudut pandang Dell Technologies, Indonesia bukanlah negara pertama yang melakukan RUU PDP, oleh karena itu Dell telah mempersiapkannya karena ia melihat RUU PDP yang diajukan oleh pemerintah pada dasarnya adalah memuat konsep Zero-Trust Security.

        "Banyak negara di dunia itu sudah meminta, dan kalau dari Dell kita memang sudah mempersiapkan dalam arti bahwa secara arsitektur yang dibawa oleh Dell dengan ada konsep arsitektur tentang Zero-Trust Security, dari ujung ke ujung, dari data transit maupun data yang sudah di simpan," terang Hendra.

        VMware berkolaborasi dengan Dell Technologies tidak hanya menghadirkan Hyper Converged Infrastucture yang lebih spesifik, Hendra membeberkan bahwa keduanya juga berkolaborasi dalam Automated Machine Learning (AutoML).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tri Nurdianti
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: