Kamaruddin Simanjuntak Bertemu Keluarga Brigadir J, Minta Maaf Karena Tak Bisa Selesaikan Kasus
Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak akhirnya bertemu dengan keluarga mendiang di Jambi. Setelah hampir tiga bulan memegang kasus ini, Kamaruddin mengatakan ia meminta maaf karena tidak bisa menyelesaikan kasus dan memberikan keadilan kepada Brigadir J.
Ia juga mengatakan saat ini kondisi keluarga Brigadir J sudah dalam tahap lelah, capek, dan merasa prihatin. Kondisi saat ini yang ada di keluarga besar Brigadir J adalah situasi yang berat dimana mereka kehilangan keluarga dan sosok yang paling dibanggakan.
Baca Juga: Jelang Perlawanan Ferdy Sambo, Anggota DPR Berikan Instruksi Tegas: Jangan Sampai...
Kamaruddin secara pribadi lantas menyampaikan permohonan maafnya pada publik. Dia merasa apa yang dilakukan selama ini belum bisa menuntaskan kasus pembunuhan Brigadir J yang diduga melibatkan jenderal bintang dua, Irjen Ferdy Sambo.
Kamaruddin Simanjuntak mengaku semua sudah maksimal. Mengorbankan banyak hal, baik materi, pikiran, dan waktu, akan tetapi kasus ini masih jalan di tempat. Ia juga mengaku sudah mengecewakan dan meminta maaf lantaran keadilan tak kunjung bisa didapat.
"Tetapi sekarang ini sangat mengecewakan. Saya betul-betul minta maaf. Saya sudah berjuang dengan mengorbankan segalanya, baik pikiran materi maupun waktu," kata Kamaruddin.
Dia kemudian menyinggung soal pengorbanan materi, meski menegaskan tidak bermaksud mengungkit hal itu. Rupanya apa yang dilakukannya tak sanggup membayar tegaknya keadilan dalam kasus Brigadir J ini.
Baca Juga: Cium Konflik Internal Polri, Gatot Nurmantyo Peringatkan Masyarakat, Ferdy Sambo Bisa Berkuasa Lagi!
"Saya membiayai semua ini tetapi bukan bermaksud mengungkit-ungkit itu," kata Kamarudin dilansir dari video tiktok @tobellyboy pada Minggu, (18/9/2022).
Dari sana, Kamaruddin pun mengaku sudah tidak bisa berbuat banyak lantaran pihak keluarga Brigadir J sudah lelah untuk mendapatkan nilai keadilan di negara berselimut negara hukum ini.
Ayah Brigadir J, Samuel dikatakan Kamaruddin sudah lelah untuk menuntaskan kasus tersebut.
Baca Juga: Satu Manuver Lagi, Perlawanan Bripka RR Bisa Buat Permainan Ferdy Sambo Terbongkar
"Kemudian saya juga mohon maaf atas nama keluarga, karena Pak Samuel sebagai orangtua daripada almarhum sudah menyatakan sudah selesai. Bahwa anak saya tidak bisa kembali," tuturnya.
Kamaruddin mengungkap pesan orangtua Brigadir J setelah melakukan pertemuan di Jambi.
Keluarga Brigadir J sudah lelah dan mengatakan jika semua selesai. "Kemarin saat saya ke Jambi, beliau berpesan sudah cukup pak," kata Kamaruddin.
"Kami sudah capek pak. Kami mendengar aja capek, demikian juga masyarakat bilang kami hanya mengikuti saja capek. Apalagi bapak yang melakukan katanya," lanjutnya.
Mendengar penjelasan orangtua mendiang Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak hanya dia dan tidak merasa keberatan.
Baca Juga: Nilai Ferdy Sambo Bisa Kembali Jadi Anggota Kepolisian, Kecurigaan Gatot Nurmantyo Gak Main-main!
Kamaruddin lantas mengungkap rasa kecewanya tentang kinerja kepolisian di bawah komando Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dia merasa yang membuatnya kecewa ialah kinerja Polri yang menurutnya lambat.
Sejak terjadi pada Juli lalu, proses hukum kasus pembunuhan Brigadir J belum menemui titik terang. Kini kasus tersebut terancam falilut, karena sudah tiga bulan tidak masuk ke persidangan.
"Pada akhirnya seperti yang saya perkirakan. Perkara ini akan menjadi falilut sudah terjadi," katanya.
"Artinya sudah tiga bulan berturut-turut sejak Juli, Agustus, September perkara tidak terang-terang," ucap Kamaruddin.
Baca Juga: Ferdy Sambo Melawan, Jokowi Akan Turun Tangan?
"Padahal saya katakan dulu, kalau saya yang menjadi penyidik setengah hari saya garansi (kasus) selesai," jelasnya.
"Tidak sampai seminggu dua minggu sampai ada tahap dua, itu dengan kecerdasan saya," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty