Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Melek Digital Belum Tentu Cakap Menggunakan Perangkat

        Melek Digital Belum Tentu Cakap Menggunakan Perangkat Kredit Foto: Unsplash/ Mimi Thian
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sekitar 73,7 persen dari total populasi Indonesia sudah melek digital, data HootSuit dan We Are Social menyebut 204,7 juta telah menggunakan internet. Bahkan, sebanyak 191 juta telah aktif di media sosial dan rata-rata pemakaian 3 jam lebih per hari.

        "Namun, melek digital belum tentu berbudaya, etis, dan belum tentu cakap. Paling gampang adalah kita bisa pakainya, tapi masalah data ternyata kita suka tidak sengaja membocorkannya suka rela," ujar Dosen Universitas Brawijaya, Bayu Indra Pratama, saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur pada Jumat (16/9/2022), dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta.

        Baca Juga: Ajarkan Anak untuk Gunakan Bahasa Baik di Internet

        Hal ini menjadi tantangan karena kehidupan saat ini makin bersinggungan dengan dunia maya. Sementara, individu yang cakap bermedia digital dinilai harus mampu mengetahui, memahami, dan menggunakan perangkat keras maupun lunak dalam lanskap digital, mesin pencarian informasi, aplikasi percakapan, dan media sosial, termasuk menggunakan aplikasi dompet digital, lokapasar, dan melakukan transaksi digital.

        Seperti saat membeli perangkat digital berupa ponsel pribadi, seseorang harus bisa menetapkan jenis ponsel yang dibutuhkan sesuai keperluan. Jangan sampai membeli handphone mahal belasan juta, tetapi tidak bisa memanfaatkannya dengan baik untuk lebih produktif membuat konten atau digunakan untuk menghasilkan uang.

        Sementara itu, ada perangkat lunak untuk meningkatkan produktivitas, seperti duolingo aplikasi belajar bahasa asing, serta software office untuk bekerja yang disesuaikan kebutuhan pengguna. Tentunya pengguna harus mengetahui sistem kerja software antara android dan Apple saja harus diperhitungkan bagaimana sinkronisasinya sehingga memang masyarakat di era teknologi harus terus memperbarui kecakapan digital dan pengetahuannya harus selalu baru.

        Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi.

        Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya antara lain Dosen Universitas Brawijaya, Bayu Indra Pratama; Direktur Signa Computer & Celullar M Ismanu Roziqi, Digital Strategist dan CEO Satmaka Rahaja, M Ilham Faris; dan Relawan Mafindo Mojokerto, Ananda Saadatul. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi atau instagram @literasidigitalkominfo.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: