Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        KSP: Percepatan Pembangunan Destinasi Pariwisata Super Prioritas Danau Toba Butuh Komitmen Penuh

        KSP: Percepatan Pembangunan Destinasi Pariwisata Super Prioritas Danau Toba Butuh Komitmen Penuh Kredit Foto: KSP
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Helson Siagian menegaskan, percepatan pembangunan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba membutuhkan komitmen penuh dari pemerintah daerah.

        Salah satu wujud komitmen tersebut, kata dia, dengan meningkatkan porsi anggaran pariwisata terhadap APBD 2023. Ia mencontohkan, Kabupaten Samosir meningkatkan anggaran dinas pariwisata sebesar 7 persen dari total APBD.

        Baca Juga: Dukung Danau Toba Rally 2022, Telkomsel Pastikan Kesiapan dan Kemudahan Jaringan Broadband

        "Pemerintah pusat siap membantu maksimal pengembangan DPSP Danau Toba kalau pemerintah daerah juga dapat memberikan komitmen penuh terhadap pariwisata. Jadi, semua pihak harus bergerak bersama-sama," kata Helson dalam keterangan tertulisnya, Senin (19/9/2022).

        Helson mengatakan, untuk mempercepat pembangunan DPSP Danau Toba, pemerintah melalui Kementerian PUPR sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp85 miliar untuk pembangunan infastruktur berupa jalan sepanjang 3,2 kilometer di dalam kawasan otorita Danau Toba. Ia pun berharap agar readiness criteria atau prosedur penilaian kriteria persiapan dapat segera selesai sehingga lelang dapat dilaksanakan pada Oktober mendatang.

        Menurut Helson, pembangunan infrastruktur yang baik harus diimbangi dengan kehadiran produk wisata dan ekonomi kreatif yang berkualitas dan berkelanjutan sehingga dapat memberikan pengalaman berwisata yang terbaik bagi wisatawan.

        Untuk itu, ia mendorong pemerintah daerah juga mulai mempersiapkan sumber daya manusia yang siap untuk menyambut wisatawan. Di antaranya, dengan mengimplementasikan pendidikan tentang pariwisata dan hospitality sedini mungkin, yakni mulai dari PAUD, SD, dan SMP untuk pemerintah kabupaten, dan SMA untuk pemerintah provinsi.

        "Kami harap dengan bantuan Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran (Puskurjar) Kemendikbudristek Dikti, Pemerintah Daerah dapat menyusun muatan lokal pariwisata dan hospitality sebaik-baiknya," ujarnya.

        Sebelumnya, Kantor Staf Presiden telah melakukan rapat koordinasi bersama kementerian/lembaga dan pemerintah daerah, terkait percepatan pembangunan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba, pada Jumat (16/9).

        Rakor membahas perkembangan pembangunan infrastruktur pendukung DPSP Danau Toba, pembangunan fisik lahan otorita Danau Toba, dan memastikan komitmen pemerintah daerah untuk menjadikan sektor pariwisata sebagai prioritas.

        "Danau Toba ini adalah salah satu Prioritas Presiden. KSP berupaya mempercepat program-program pemerintah terutama dalam pembangunan DPSP Danau Toba," pungkas Helson.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: