Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jangan Bosan Kenalkan Budaya kepada Anak

        Jangan Bosan Kenalkan Budaya kepada Anak Kredit Foto: Unsplash/Kelly Sikkema
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Keragaman budaya Indonesia harus diperkenalkan sedini mungkin. Bukan hanya menanamkan begitu banyaknya budaya, tapi begitu banyak konten yang seharusnya diangkat melalui budaya digital.

        "Kita di keluarga tentu sudah membekali anak-anak etika, norma, dan budaya bangsa Indonesia. Kita tidak bosan untuk menyampaikan," kata Ketua STIKOSA AWS, Dr. Meithiana Indrasari, ST., MM saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, pada Kamis (15/9/2022).

        Baca Juga: Mengangkat Kebudayaan Indonesia di Ranah Digital

        Masifnya perkembangan teknologi informasi membuat budaya Indonesia seakan menghilang. Dunia digital masih menjadi panggung budaya asing. Imbasnya, banyak anak-anak sudah terpapar budaya asing sejak dini.

        Orang tua, lanjut dia, tidak boleh bosan memberi pemahaman tidak apa mengonsumsi kebudayaan asing, karena dapat menambah wawasan. Anak juga harus diedukasi mengenai adanya perbedaan budaya.

        Baca Juga: Pancasila Jadi Landasan Tetap Berbudaya di Era Digital

        Pendamping UMKM, Business Owner Founder Erfa Handmade,  CEO PT Erfa Karya Mandiri, MAFINDO, Kristien Mey Triyana, ST menambahkan, orang tua juga harus dituntut belajar lagi di tengah kemajuan teknologi. Orang tua harus melakukan pendekatan yang tepat untuk memberikan nasihat-nasihat.

        "Orang tua bisa menetapkan satu hari khusus kumpul keluarga, misalnya Minggu. Kemudian, setiap malam makan bersama. Pada momen ini, orang tua harus berupaya masuk ke dunia anak-anak. Kita pun harus mau belajar. Sehingga ketika ingin melarang, kita tahu apa yang dilarang," kata Kristien.

        Sebagai respons untuk menanggapi perkembangan TIK ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

        Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi.

        Baca Juga: Mengenalkan Budaya Melalui Konten Anak-anak

        Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Pendamping UMKM, Business Owner Founder Erfa Handmade, CEO PT Erfa Karya Mandiri, MAFINDO, Kristien Mey Triyana, ST. Kemudian Ketua STIKOSA AWS, Dr. Meithiana Indrasari, ST., MM, serta mengundang Pelatih PUSDIKLATCAB Tulungagung dan Relawan TIK Tulungagung, Subaweh.

        Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital 2022 hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi, bisa klik ke Instagram @siberkreasi dan @literasidigitalkominfo.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: