Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Geger! IPW Sebut Markas Konsorsium 303 Hanya Terletak Sekitar 200 Meter dari Mabes Polri

        Geger! IPW Sebut Markas Konsorsium 303 Hanya Terletak Sekitar 200 Meter dari Mabes Polri Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Isu Konsursium 303 muncul ke permukaan radar publik saat kasus Ferdy Sambo menjadi perhatian.

        Mengenai perkembangan yang ada, Indonesia Police Watch (IPW) mengungkap dugaan mereka atas keterkaitan konsorsium judi online dengan penggunaan pesawat pribadi oleh Brigjen Pol Hendra Kurniawan saat menyambangi keluarga Brigadir J di Jambi.

        IPW menyebut bahwa pemilik jet tersebut adalah seorang mafia judi online yang masuk dalam konsorsium 303 berinisial RBT alias Bong.

        "Mantan Karo Paminal Divpropam Polri itu (Brigjen Pol Hendra) bersama-sama Kombes Pol Agus Nurpatria, Kombes Pol Susanto, AKP Rifazal Samual Bripd Fernanda, Briptu Sigit, Briptu Putu dan Briptu Mika menggunakan private jet yang menurut pengacara Kamaruddin Simanjuntak sebagai milik seorang mafia berinisial RBT," kata Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso Senin (19/9/2022).

        Baca Juga: Ferdy Sambo Dipecat, Pengacara Brigadir J Belum Puas, Bicara Hukuman Setimpal: Kami Minta...

        IPW mencatat bahwa Robert merupakan pimpinan konsorsium judi online yang markasnya tidak jauh dari Mabes Polri.

        "Dalam catatan IPW, dia (RBT) adalah Ketua Konsorsium Judi Online Indonesia yang bermarkas di Jalan Gunawarman Jakarta Selatan, yang hanya berjarak 200 meter dari Mabes Polri," lanjut Sugeng.

        Brigjen Hendra Kurniawan diketahui pada 11 Juli 2022 ke Jambi menemui keluarga Brigadir J. Ia diminta untuk memberikan penjelasan soal kematian Brigadir J.

        Baca Juga: Gak Cuma Pengacara Brigadir J, Masyarakat Minta Jokowi Tangani Ferdy Sambo Lagi

        Hendra diketahui pergi bersama Kombes Agus Nurpatria, Kombes Susanto, AKP Rifazal Samual Bripda Fernanda, Briptu Sigit, Briptu Putu, dan Briptu Mika.

        "Private jet T7-JAB diketahui sering dipakai oleh seorang bos perusahaan yang juga mantan narapidana kasus korupsi sekaligus pemilik hotel di Bali, dalam penerbangan bisnis Jakarta-Bali," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: