Anies Baswedan Sebut Tinggal Tunggu Keputusan Ketua RT Sebelum Nyapres 2024, Apa Maksudnya?
Anies Baswedan mengatakan kesiapan dirinya maju sebagai Calon Presiden (Capres) dalam Pilpres 2024 tinggal menunggu keputusan ‘Ketua RT’. Tentu saja Ketua RT yang dimaksud bukan dalam arti harfiah.
Intinya ada seseorang yang akan memberikan restunya sebelum Anies maju menjadi calon presiden 2024.
Hal ini juga ditanggapi oleh Ade Armando, melalui youtube channel Cokro TV yang dikutip Rabu (21/09/22), Ade mengatakan pernyataan Anies menimbulkan tanda tanya.
“Siapa yang dimaksud dengan ketua RT? Anies tidak mengungkapkannya namun jelas dia mengatakan posisi sebagai capres itu adalah seperti ketua karang taruna yang mendapat penugasan dari ketua RT,”
Ade menjelaskan konteks pernyataannya. Ia mengatakan wartawan sempat bertanya soal pencapresan Anies. Pada awalnya mengatakan dia ingin menuntaskan kewajibannya sebagai gubernur DKI Jakarta sampai 16 Oktober mendatang.
“Tapi setelah itu dia bilang ketika RT memanggil dia untuk tugas sebagai pembina karang taruna di kampungnya dia akan terima tugas itu jadi dia saat ini sedang menunggu panggilan tugas dari ketua RT,” ungkap Ade.
Baca Juga: PDIP Serius Usung Puan Maharani di Pilpres 2024, Dewan Kolonel Dibentuk
Anies juga menyatakan panggilan tugas itu merupakan hal yang normal terjadi. Namun demikian, kata Anis panggilan tugas itu di luar kendalinya sebagai seorang yang tidak berafiliasi dengan parpol manapun. Kalau ada panggilan tugas untuk kebaikan masyarakat ujarnya dia selalu siap tapi itu di luar kendalinya.
“Kalau di kampung pak RT yang mutusin ujarnya lebih jauh, dia bilang di tingkat nasional ada yang punya kewenangan saya akan menuntaskan bila nanti ada panggilan bila sekarang belum ada panggilannya,” ungkap Ade.
Menurutnya, dari kata-kata Anies ini layak dicermati, secara sadar menyebut bahwa dia menunggu panggilan tugas dari RT artinya ada pihak tertentu yang akan menugaskan dia menjadi capres.
“Anies saat ini diketahui memang belum bisa menyatakan diri sebagai capres. Karena untuk itu dia harus dicalonkan oleh sejumlah partai politik tapi rasanya aneh sih kalau dia
menyamakan RT dengan parpol,” jelasnya.
“Parpol bukan atasan Anies, dia spesifik mengandaikan adanya RT wajar rasanya bila kita bertanya siapa yang dimaksud Anies sebagai atasan yang memiliki otoritas untuk menugaskan dia menjadi capres,” tambah Ade.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait: