Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PDIP Serius Usung Puan Maharani di Pilpres 2024, Dewan Kolonel Dibentuk

PDIP Serius Usung Puan Maharani di Pilpres 2024, Dewan Kolonel Dibentuk Kredit Foto: DPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Keseriusan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendukung Puan Maharani untuk maju dalam Pilpres 2024 kembali terlihat dengan dibentuknya Dewan Kolonel.

Dewan ini dibentuk oleh sejumlah anggota DPR Fraksi PDIP yang bertujuan sebagai tim persiapan dan menyokong Puan Maharani, jika sudah ditunjuk sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

Dewan Kolonel itu diinisiasi oleh Anggota DPR Fraksi PDIP, Johan Budi atas dasar ingin mendukung Puan dalam pencapresan.

Baca Juga: Peluangnya Bikin Ngelus Dada, Rocky Gerung Sampai Sebut Maaf Soal Puan Maharani di Pilpres 2024: Bu Megawati Aja, Baru Satu Periode!

Johan menyebut, awal mula Dewan Kolonel hanya terbentuk dari enam anggota saja. Mereka di antaranya Trimedya Panjaitan, Masinton Pasaribu, Hendrawan Supratikno hingga dirinya.

"Trimedya, Pak Hendrawan, Masinton, pokoknya ada enam. Mbak Agustin. Jadi awal itu cuma enam orang. Termasuk saya, kan saya yang ngusulin," kata Johan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/9/2022).

Ada pun dalam Dewan Kolonel ini yang bertindak sebagai Koordinator yakni Trimedya Panjaitan. Ia pun merunut nama-nama anggota lainnya yang tergabung dalam Dewan Kolonel.

Baca Juga: Jegal-menjegal Jelang Pilpres 2024 Makin Ramai, Pengamat Sebut Langkah Anies dan Ganjar Bisa Terhenti: Sangat Ketat!

Mereka yakni Johan Budi, Junimart Girsang, Riezky Aprilia, Lasarus, Adisatrya Suryo Sulisto, Esti Wijayati, Abidin Fikri, Agustina Wilujeng Pramestuti, Hendrawan Supratikno, dan Masinton Pasaribu.

Trimedya menyebut ada dua jenderal yang masuk dalam Dewan Kolonel, yaitu Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul dan Utut Adianto.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: