Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ulama 212 Minta Berhenti Menyudutkan TNI: Sudah Saling Memaafkan

        Ulama 212 Minta Berhenti Menyudutkan TNI: Sudah Saling Memaafkan Kredit Foto: Antara/Rahmad
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ulama karismatik 212 dari Bogor, Abah Roudh Bahar, menyayangkan pernyataan-pernyataan analis militer Connie Rahakundini Bakrie, yang terkesan menyudutkan TNI pascaanggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon meminta maaf kepada Panglima Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.

        "Ibu Connie (Rahakundini Bakrie) segera berhentilah untuk membahas ada perselisihan Pak Dudung dan Panglima, begitu. Mereka punya disiplin, enggak mungkin begitu. Jangan dibuka-buka. Apalagi mereka sudah islah, sudah saling memaafkan," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Jumat (23/9/2022).

        Baca Juga: Kohati PB HMI Minta Stop Provokasi TNI dengan Effendi Simbolon

        Menurut Abah Roudh, citra TNI akan buruk di mata masyarakat jika Connie Bakrie terus memperpanjang masalah ucapan Effendi Simbolon soal TNI gerombolan dan disharmoni hubungan Jenderal Andika dan Jenderal Dudung. 

        "Kalau diobrak-abrik begini sudah, artinya Polri sudah seperti itu, dengan kasus Sambo,  kemudian ditambah lagi dengan TNI. TNI mau dirusak lagi di mata masyarakat. Kalau menurut Abah, kalau kerusakan TNI tidak separah apa yang disampaikan Effendi Simbilon dan ibu Connie," katanya.

        Baca Juga: Pengamat Sayangkan Sikap Diam Jenderal Andika Soal Tuduhan TNI Gerombolan

        Dia berharap, Connie Bakri mendahulukan tabayun kepada TNI sebelum menyampaikan pendapat di media massa. Hal ini dianggap sangat penting, terutama untuk menjaga citra TNI itu sendiri. 

        "Sudah jangan korek-korek lagi, kasihan masyarakat, sudah dibebani dengan berbagai persoalan setelah kenaikan BBM ini," ucapnya.

        "Akan lebih baik kalau duduk bersama, kalau ada hal-hal yang ingin diluruskan. Hidupkan duduk silaturahmi, musyawarah memperbaiki sesuatu. Kita mengambil benang di tepung, benangnya tercabut kemudian tepungnya tidak berubah atau utuh," tambahnya.

        Namun demikian, Abah Roudh masih meyakini bahwa citra TNI masih harum di mata masyarakat, tidak seperti hal yang sudah dituduhkan Effendi Simbolon dan Connie Bakrie.

        Baca Juga: Temui Effendi Simbolon Langsung Terkait Pernyataan Soal TNI, Prabowo: Sekarang Berani Kau Sama Aku

        "Hari ini insya Allah masyarakat masih percaya kepada TNI," tegas pimpinan PA. 212 ini.

        Abah Roudh juga berharap TNI terus berpihak kepada masyarakat dan tidak bermain politik praktis. Profesionalitas TNI dalam menjaga pertahanan dan keamanan negara harus didukung masyarakat luas. 

        Baca Juga: Ngeri! Nyawa Effendi Simbolon Terancam Gegara Senggol TNI

        "Sekarang (terus berpihak) lebih kepada masyarakat untuk pertahanan dan ketahanan negara. Semoga suasana ini menjadi sejuk, masyarakat menjadi damai. Kira-kira begitu ya," pungkas Abah Roudh.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: