Masyarakat Cenderung Dukung Sosok Pemimpin Teraniaya dan Sering Direndahkan, Pengamat: Contohnya Anies Baswedan
Anies Baswedan masuk dalam jajaran nama potensial yang digadang-gadang dapat memenangkan pertandingan Pilpres 2024 mendatang, sayangnya Gubernur DKI Jakarta ini mendapat banyak kritikan dan penjegalan.
Namun, menurut Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menyebut, psikologis masyarakat Indonesia cenderung memihak kepada sosok yang teraniaya atau direndahkan.
Dia lalu mencontohkan konflik PKB di masa kepemimpinan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Konflik yang menyeret Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) itu akhirnya melambungkan nama keduanya.
Baca Juga: Jusuf Kalla Dukung Anies Baswedan dalam Pilpres 2024: Rakyat Mendukung Orang yang Merasa Ditekan
"Biasanya disebut manajemen konflik. Hal-hal yang kontra bisa melambungkan nama seseorang. Di kita itu kan memang kebalikan, yang viral jadi terkenal. Jadi, yang dikatakan JK ada benarnya," ucap Ujang.
Hal senada juga disampaikan oleh Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai semakin Anies Baswedan direndahkan, malah Gubernur DKI Jakarta itu semakin populer.
Hal itu diungkapkan JK di Channel YouTube Karni Ilyas Club, yang seperti dikutip dari FAJAR.CO.ID, Jumat (23/9/2022).
Baca Juga: Jelang Pilpres 2024, Prabowo Subianto Ketemu Cak Imin: Nanti Kita Ketemu Puan Maharani
Menurut Jusuf Kalla yang dikenal akrab disapa oleh masyarakat dengan panggilan Daeng Ucu ini, Anies Baswedan semakin dikritik orang atau direndahkan, ternyata masyarakat itu justru mendukung atau Anies semakin populer.
Dia menegaskan, buzzer-buzzer itu luar biasa mencela atau mengkritik Anies Baswedan. Ternyata, lanjut Ketua Umum Palang Merah Indonesia, hasilnya terbalik. Masyarakat justru mendukung Anies Baswedan tersebut.
Apalagi, beber Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia ini, kinerja Anies di Jakarta ada hasilnya.
"Artinya orang mencela, tapi orang juga merasa bahwa yang dikerjakan Anies di Jakarta ada hasilnya," beber Wakil Presiden Indonesia 2004–2009 ini.
Dalam Channel YouTube Karni Ilyas Club, Karni Ilyas mengungkapkan, akun Twitter Indonesia Lawyers Club, @YoutubeILC, membuat polling "Seandainya Pilpres diadakan hari ini, siapa pilihan Anda?".
Berdasarkan data, 56 ribu voters ikut berpartisipasi dalam polling ILC #PollingILC tersebut.
Dalam polling dilakukan secara terbuka dengan menggunakan fitur “poll” di twitter, periode polling 2 hari, yakni Sabtu 09.00 - Senin 09.00 WIB kemarin.
Dalam polling itu, 77 persen voters memilih Anies Baswedan, disusul Ganjar Pranowo sebesar 14 persen, kemudian Prabowo Subianto sebesar 9 persen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty