Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Siap Jadi Next Jokowi, Anies Baswedan Tiba-tiba Minta Doa Sana-sini, Sadar Mimpinya Akan Dijegal?

        Siap Jadi Next Jokowi, Anies Baswedan Tiba-tiba Minta Doa Sana-sini, Sadar Mimpinya Akan Dijegal? Kredit Foto: Twitter/Anies Baswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Anies Baswedan tak lama lagi akan turun dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Namun dirinya tak berhenti menebar sejumlah manuver yang menjadi perhatian publik.

        Usai dirinya menyatakan siap menjadi salah satu calon presiden pada kontestasi politik mendatang, mantan menteri pendidikan tersebut terlihat meminta doa terhadap sejumlah pihak.

        Baca Juga: Mas Anies Baswedan Mohon Buka Kuping Lebar-lebar! Sebut Jokowi, NasDem Nggak Bakal Main-main: Jika Tidak Melanjutkan, Saya Pastikan...

        Salah satunya adalah dalam meresmikan Masjid Jami Al-Muthmainah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Dalam video itu, Anies didampingi Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin, dan raja dangdut Rhoma Irama.

        Dalam pidatonya, Anies meminta doa agar bisa menyelesaikan tugasnya dengan husnul khatimah. Ia juga meminta doa agar dapat menjalankan amanat setelah selesai menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

        Amanat apa itu? Anies tidak menjelaskannya. "Dan doakan supaya bisa bersiap untuk apapun yang diamanatkan di masa yang akan datang," kata Anies. Jemaah menjawab “aamiin” dengan serempak.

        Anies juga meminta doa supaya bisa kembali ke Masjid Jami Al-Muthmainnah. "Doakan nanti bisa kembali lagi ke sini dan doakan juga saya yang tiga Jumat lagi akan selesai di Jakarta. Ini termasuk jumatan-jumatan terakhir ini, salah satunya di (Masjid) Al-Muthmainnah ini," ujarnya.

        Baca Juga: Singgung Lurah Pungli, PSI Nggak Kendor 'Senggol' Anies Baswedan! Analisis Refly Harun Tajam: Anies Tidak Sebodoh Itu!

        Ia mengaku bersyukur bisa melaksanakan Jumat pertama di masjid yang telah rampung pembangunannya. Anies mengaku bangga mendengar seribu orang lebih yang ikut wakaf dalam pembangunan masjid tersebut, dengan dana yang terkumpul mencapai Rp 9 miliar. Selain itu, ia juga bangga melihat masjidnya megah, bagus. "Insya Allah nanti aktivitas di sini juga bisa seperti itu,” ungkapnya.

        Dua pekan lalu, Anies juga mengungkapkan doa yang sama saat meresmikan Masjid Jami Al Hidayah, di Duren Sawit, Jakarta Timur. Di momen itu, Anies berpamitan karena masa jabatannya akan berakhir lalu meminta doa agar kepemimpinannya di DKI berakhir dengan baik. "Doakan bisa berakhir husnul khatimah," ucap Anies. "Aamiin," jawab hadirin.

        Dia lalu mengutip Surat Al-Insyirah ayat 7 dan 8, yang intinya berpesan apabila telah menyelesaikan suatu pekerjaan, maka akan menunggu pekerjaan lain. "Jadi, satu-satu. Selesaiin dulu satu, jangan belum selesai sudah ke yang satunya,” imbuhnya.

        Baca Juga: Hitung-hitungan Ade Armando Jeli, Anies Baswedan Diyakini Bakal Jadi Presiden!

        Hal yang sama disampaikan Anies saat hadir di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Jelambar Timur, di Penjaringan, Jakarta Utara, awal September lalu. Kepada para jemaat, Anies minta doa agar diberikan kemudahan menuntaskan tugasnya di Jakarta. "Buat semua di sini juga, doakan kami agar bisa menuntaskan ini dengan baik," kata Anies.

        Sejumlah pengamat politik mulai meramal nasib Anies setelah tak jadi Gubernur DKI. Pengamat politik Rocky Gerung melihat, peluang Anies nyapres sangat terbuka lebar. Karena itu, ia menyebut, setelah selesai memimpin Jakarta, Anies akan memimpin dari Jakarta. Setelah pensiun, Anies akan pindah dari Balaikota ke Istana.

        Hanya saja, kata dia, jalan yang dihadapi Anies akan terjal. Anies akan banyak diganjal. Salah satunya, soal kasus Formula E. "Pasti tiap minggu dipanggil (KPK), soal ini dan itu,” kata dia. 

        Direktur Eksekutif Voxpol Center and Consulting Pangi Syarwi Chaniago punya analisa lain. Kata dia, Anies secara tegas sudah menyampaikan siap nyapres. Apakah akan terwujud atau tidak? Tergantung koalisi parpol.

        "Nasib Anies akhirnya ada di tangan parpol. Adakah koalisi yang mau mengusungnya?" kata Pangi, kepada Rakyat Merdeka, tadi malam.

        Baca Juga: Mohon Maaf, Pengamat Bicara Fakta, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Dibukakan Mata Selebar-lebarnya

        Pangi mengatakan, elektabilitas Anies yang moncer tak serta merta akan mudah mendapat dukungan dari parpol. Apalagi parpol selama ini terkesan dikendalikan oligarki.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: