Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Miliarder AS Beri Saran Tak Terduga untuk Tekan Inflasi: Datangkan Lebih Banyak Imigran!

        Miliarder AS Beri Saran Tak Terduga untuk Tekan Inflasi: Datangkan Lebih Banyak Imigran! Kredit Foto: PAUL BRUINOOGE/PATRICK MCMULLAN VIA GETTY IMAGES
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Miliarder investor terkenal di AS, Bill Ackman memberikan saran tak terduga untuk pemerintah menekan inflasi yakni dengan mendatangkan lebih banyak imigran sehingga menurunkan biaya upah.

        CEO Pershing Square Capital Management yang diperkirakan berharta USD3,2 miliar (Rp48,3 triliun) ini mengatakan bahwa taktik yang digunakan saat ini oleh pemerintah untuk menurunkan inflasi adalah alat yang tumpul dan tidak efektif.

        Melansir MSN di Jakarta, Senin (26/9/22) Ackman mengklaim peningkatan pasokan pekerja juga akan meningkatkan output ekonomi AS, sehingga menurunkan harga.

        Baca Juga: Sudah Punya 10 Anak, Ayah Elon Musk Minta Sang Miliarder untuk Terus Berkembang Biak: 20 atau 30 Anak

        Inflasi saat ini berada pada level tertinggi 14 tahun di 8,26 persen, dan pada hari Rabu Federal Reserve menaikkan suku bunga lagi sebesar 0,75 poin persentase menjadi kenaikan suku bunga kelima sejak Maret.

        Imigrasi ilegal juga mencapai rekor tertinggi yang sama. Jerome Powell, ketua The Fed, mengatakan tidak ada 'cara tanpa rasa sakit' untuk meredam inflasi. Namun, Ackman mengatakan dia punya solusi.

        "Inflasi dapat dikurangi dengan mengurangi permintaan dan/atau dengan meningkatkan pasokan," cuitnya. "Bukankah lebih masuk akal untuk memoderasi inflasi upah dengan peningkatan imigrasi daripada dengan menaikkan tarif, menghancurkan permintaan, membuat orang kehilangan pekerjaan, dan menyebabkan resesi?" lanjut Ackman lewat thread terpisah.

        "Pengangguran, sebesar 3,7 persen, mendekati level terendah dalam setengah abad dan masih ada kira-kira dua posisi terbuka untuk setiap orang yang mencari pekerjaan," lanjutnya lagi.

        Pria berusia 56 tahun ini mengatakan AS harus berupaya mempersenjatai imigrasi dengan mendorong orang Rusia yang sangat terampil untuk pindah.

        "Dan jika kita dapat menargetkan kebijakan imigrasi untuk mencapai tujuan politik penting seperti mengkatalisasi aliran bakat Rusia ke AS, mengapa kita tidak?" ujar Ackman.

        Ackman bukanlah orang pertama yang membuat argumen seperti itu. Dalam beberapa penelitian, mengeluarkan lebih banyak visa migran dan pekerja asing sementara membuat rantai pasokan lebih stabil dan biaya konsumen yang lebih rendah secara keseluruhan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: