Putra Mahkota Saudi Jabat Perdana Menteri, Ini Tugas Mohammed bin Salman
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman resmi diangkat menjadi perdana menteri (PM) kerajaan oleh Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz, Selasa (27/9/2022).
Di kesempatan yang sama, adik Mohammed, Pangeran Khalid, juga diangkat sebagai menteri pertahanan. Lalu, putra lainnya, Pangeran Abdulaziz bin Salman juga diangkat sebagai menteri energi.
Baca Juga: Di Luar Ekspektasi, Putra Mahkota Arab Saudi bakal Absen di Pemakaman Ratu Elizabeth II
Menurut dekret kerajaan, Menteri Luar Negeri Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud, Menteri Keuangan Mohammed al-Jadaan, dan Menteri Investasi Khalid al-Falih masih menduduki posisinya.
Putra mahkota, yang dikenal MbS, dipromosikan dari menteri pertahanan dan telah menjadi penguasa de fakto negara penghasil minyak terbesar di dunia sekaligus sekutu utama AS di Timur Tengah itu.
Peran baru MbS sebagai perdana menteri sesuai dengan delegasi tugas sebelumnya dari raja kepadanya, yaitu mengawai badan-badan eksekutif utama.
Seorang pejabat Saudi yang minta namanya dirahasiakan menyontohkan tugas MbS ialah mewakili kerajaan pada kunjungan luar negeri, dan memimpin KTT yang digelar kerajaan.
"Secara sejarah, delegasi tugas semacam itu sudah terjadi beberapa kali di kerajaan," katanya.
Sementara itu, Pangeran Khalid bin Salman sebelumnya menjabat sebagai wakil menteri pertahanan.
Menurut MbS, kerajaan telah menaikkan swasembada di industri militer dari 2 menjadi 4 persen.
Kerajaan Arab Saudi juga berencana mencapai 50 persen di bawah kepemimpinan menhan yang baru, lapor SPA.
Berdasarkan dekret, Raja Salman masih akan memimpin rapat Kabinet.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto