Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jokowi Heran Lihat Orang-Orang Sibuk Liburan ke Luar Negeri: Terus Pamer di Instagram, Apalagi Pejabat!

        Jokowi Heran Lihat Orang-Orang Sibuk Liburan ke Luar Negeri: Terus Pamer di Instagram, Apalagi Pejabat! Kredit Foto: Antara/Frans/JJ
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut bahwa dalam situasi krisis global, seharusnya wisatawan asing yang datang ke Indonesia, bukan warga atau pejabat Indonesia yang berbondong-bondong ke luar negeri. Apalagi, banyak wisata yang ditawarkan di Indonesia.

        Jokowi lantas menyindir orang-orang yang suka liburan ke luar negeri, terutama pejabat pemerintahan.

        Baca Juga: Soal Isu Maju sebagai Cawapres Dampingi Prabowo Subianto, Projo: Jokowi Nggak Akan Ambil

        "Kenapa dalam situasi krisis global seperti ini malah berbondong-bondong ke luar negeri? Lalu dipamer-pamerin di Instagram. Apalagi pejabat," sentil Jokowi saat memberikan pengarahan kepada seluruh Menteri/Kepala Lembaga, Kepala Daerah, Pangdam dan Kapolda se-Indonesia di JCC, Senayan, Jakarta, dikutip dari channel Youtube Sekretariat Presiden pada Kamis (29/9/2022).

        Usai menyampaikan hal itu Jokowi terdiam sejenak sambil menggeleng-gelengkan kepala. Presiden sendiri mengaku dirinya sampai banyak menolak undangan dari luar negeri. Dia hanya akan pergi jika undangan dari luar negeri tersebut memberikan manfaat.

        "Saya diundang ke luar negeri mungkin setahun lebih dari 20 undangan. Saya yang datang dua atau tiga. Saya betul-betul saya rem. Ini ada manfaatnya konkret nggak sih," papar Jokowi.

        Menurutnya, pergi ke luar negeri juga memerlukan biaya. Kepala Negara meminta para pejabat negara mengerem keinginan pergi ke luar negeri.

        "Karena kita keluar negeri itu juga ada uang yang keluar. Hal-hal seperti itu direm. Rakyat juga beritahu. Gunakan untuk wisata di dalam negeri saja," imbuhnya.

        Jokowi menyebut kepala daerah harus bisa mengajak masyarakatnya berwisata di dalam negeri. "Ajak masyarakat kita wisata dalam negeri. Bisa defisit ini wisata kita. Yang datang ke sini belum banyak. Yang keluar malah banyak sekali. Hati-hati, devisa kita bisa lari lagi," terangnya.

        Baca Juga: Industri Pariwisata Kembali Menggeliat, Tiket.com Hadirkan Inovasi yang Adaptif dan Relevan

        Jokowi menyebut daerah-daerah wisata di Indonesia tak kalah dengan luar negeri. "Kita ini punya daerah-daerah wisata yang baik. Bali, Labuan Bajo, Wakatobi, Danau Toba, Raja Ampat, Bromo, Yogya, Babel, Borobudur, Jakarta, dan lain-lainnya," tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: