Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kabar Baik buat PDIP! Elektabilitas Puan Maharani Naik Signifikan, tapi Masih Kalah dari Ganjar Pranowo

        Kabar Baik buat PDIP! Elektabilitas Puan Maharani Naik Signifikan, tapi Masih Kalah dari Ganjar Pranowo Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbarunya tentang Pemilihan Partai dan Presiden 2024. Hasilnya, elektabilitas Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengalami kenaikan tajam.

        Elektabilitas Puan naik siginifikan dari sebelumnya 1,3% menjadi 3,2 persen dalam silmuasi 10 nama jika pemilihan presiden diadakan sekarang. Puan yang bakal dicalonkan PDI Perjuangan itu mengalahkan elektabilitas Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang berada di bawahnya dengan raihan angka 2,2% dan Erick Thohir di angka 1,4%.

        Baca Juga: PDIP Harus Usung Anies Jadi Capres Kalau Mau Menang Pilpres, Ferdinand Teriak: Gak Mungkin!

        "Beberapa nama mengalami penurunan. Misalnya tren Pak Prabowo turun dibanding survei sebelumnya. Anies juga turun. AHY meningkat dan Mbak Puan juga naik trennya," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil rilis survei terbarunya, Minggu (2/10).

        Sementara, calon presiden di tiga teratas hasil survei Indikator masih menempatkan pemain lama, yakni Ganjar Pranowo dengan perolehan 30,2%, Prabowo Subianto dengan capaian 22,5 persen, dan Anies Baswedan 18,2%.

        Indikator juga menyimulasikan pasangan capres dan cawapres. Namun, hasilnya belum ada yang memenuhi 50% suara. "Artinya, belum ada pasangan calon yang bisa menang satu putaran," ujar Burhan.

        Selain capres, Indikator juga merilis hasil survei tentang klasemen partai politik peserta pemilu pilihan masyarakat, hasil jajak pendapat terbaru. Hasilnya, PDI Perjuangan masih di puncak dengan 26%, Gerindra 11,9%, Golkar 9,9%, Demokrat 8,3%, PKS 7,1%, PKB 6%, Nasdem 4,4%, Perindo 3,9%, PPP 2,3% dan PAN 1,1%.

        Baca Juga: Mending Dukung Prabowo Subianto, Hasil Survei SMRC Sebut PDIP Bakal Dapat Untung

        Survei digelar pada 13-20 September 2022 dengan melibatkan 1.200 warga negara Indonesia (WNI), yang telah memiliki hak pilih, di 34 provinsi sebagai responden. Mereka berasal dari 1.220 sampel yang terpilih dengan metode multistage random sampling.

        Para responden diwawancarai secara tatap muka oleh pewawancara terlatih. Lalu, dilakukan quality control secara acak kepada 20% dari total sampel atas hasil wawancara. Adapun toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: