Nyapres Saja Belum Tentu Menang, Anies Baswedan Jangan Kepedean, Loyalis Prabowo: KPK Pasti Akan...
Politikus Gerindra, Arief Poyuono menyoroti bagaimana euforia Anies Baswedan dan pendukungnya begitu besar setelah resmi diusung oleh Partai NasDem.
Dirinya dengan tegas mengingatkan mantan menteri pendidikan tersebut akan adanya kemungkinan dirinya terlibat dalam kasus Formula E.
Baca Juga: Ahmad Riza Nggak Masalah Soal Anies Baswedan yang Mau Nyapres: Biasa Saja...
Loyalis Prabowo Subianto ini mengatakan jangan kaget jika Anies tiba-tiba menjadi tersangka dalam kasus yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Jika mas Anies Baswedan jadi tersangka dalam kasus Formula E, bukanlah political choice tapi lebih pada kebijakannya buat kerugian negara," tulis Arief Poyuono di Twitter, dikutip pada Selasa (4/10/2022).
Walaupun kata Arief, Anies tidak menerima aliran dana Formula E. KPK pasti akan mengusut tuntas kasus tersebut. Di samping itu, Arief juga mewanti-wanti anggota dewan yang terlibat dalam kasus ini untuk mempersiapkan diri dengan kemungkinan terburuk.
"Nah Dewan yang nerima aliran dana dari hasil Formula E siap-siap juga, jadi pada sabar aja deh," cuitnya.
Baca Juga: Anies Baswedan Sah Diusung Nasdem, AHY: Kader Demokrat Jangan Sampai Gagal Fokus!
Arief menilai KPK tidak punya kepentingan apapun untuk menjegal Anies maju Pilpres. Namun leboh kepada menjalankan tugas penegakan hukum sejalan dengan amanat Undang-undang.
"KPK tidak ada kepentingan untuk menjegal Anies, namun lebih dari pada menjalankan tugasnya. Karena itu KPK juga harus bisa usut tuntas penerima fee Korupsi E KTP dan cari juga keberadaan Harun Masiku jadi tidak buat masyarakat bingung," katanya.
Baca Juga: PDIP Ingatkan Anies Baswedan Tak Pakai Sisa Masa Gubernurnya Sebagai Panggung Usai Deklarasi Capres
"Lagian mas Anies maju nyapres juga belum tentu menang. Masih tanda tanya, apa iya akan menang. Jadi tolong jangan sangkutkan tindakan KPK dengan bakal pencapresan mas Anies ya," kunci Arief.
Diketahui, Heboh kabar soal manuver Ketua KPK, Firli Bahuri menjegal Anies Baswedan mencuat ke publik. Ketua KPK itu ditengarai terus mendesak satuan tugas tim penyelidik yang mengusut kasus Formula E untuk menetapkan Gubernur DKI Jakarta itu sebagai tersangka.
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Surya Paloh Sengaja Pasang Badan untuk Anies Baswedan
Kendati dalam hasil gelar perkara yang digelar Rabu, 28 September lalu, satuan tugas tim penyelidik Formula E belum cukup bukti untuk ditingkatkan ke tahap penyidikan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar