Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        SKK Migas Sebut Pasokan Gas Indonesia Melimpah

        SKK Migas Sebut Pasokan Gas Indonesia Melimpah Kredit Foto: Antara/Indrayadi TH
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyebut pasokan gas di Indonesia akan melimpah karena akan ada beberapa proyek gas yang akan beroperasi dalam waktu dekat.

        Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan bahwa pasokan gas di dalam negeri akan naik cukup signifikan dengan mulai beroperasinya proyek-proyek gas yang berada di Jawa Timur. 

        Seperti proyek milik Pertamina yakni Jambaran Tiung Biru (JTB), proyek gas milik operator Husky-CNOOC Madura Limited (HCML), dan proyek milik Petronas yakni Bukit Tua Phase.

        Baca Juga: SKK Migas Sebut Petronas Berniat Kembangkan Blok East Natuna

        "Kalau nanti JTB beroperasi, HCML akhir tahun ini beroperasi, dan awal tahun depan beroperasi satu lagi Petronas yang bukit tua nanti surplus Jawa Timur," ujar Dwi dalam acara Media Gathering, Selasa (5/10/2022).

        Ditambah lagi dengan mulai beroperasinya JTB, maka Jawa Timur akan ada tambahan gas sebesar 20 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD). 

        Sedangkan dengan mulai beroperasinya proyek HCML akan ada tambahan pasokan gas sebesar 40 MMSCFD.

        Sebagaimana diketahui proyek pengembangan lapangan unitisasi gas Jambaran Tiung Biru (JBT) yang berlokasi di Desa Bandungrejo, Bojonegoro, Jawa Timur telah melakukan pengaliran gas perdana atau Gas On Stream (GoS) pada Selasa (20/9/2022).

        Penyaluran gas perdana tersebut menandai babak baru proyek JTB yang dikelola PT Pertamina EP Cepu (PEPC) yang merupakan anak usaha dari PT Pertamina Hulu Energi.

        Adapun GoS merupakan tahap pengaliran gas dari fasilitas pemrosesan gas atau Gas Processing Facility (GPF) menuju metering area untuk disalurkan ke pipa distribusi yang selanjutnya diterima oleh para pembeli dari gas tersebut.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: