Ingat, Etika di Dunia Maya Sama Pentingnya dengan Kehidupan Nyata
Mempertimbangkan etika dalam berinteraksi di dunia maya sama pentingnya dengan berinteraksi di dunia nyata. Bahkan interaksi di dunia maya akan memberi dampak yang jauh lebih besar bagi kehidupan ke depannya karena ada jejak digital di dalamnya.
"Landasan etika saat di ruang digital yang pertama adalah kesadaran, jadi saat melakukan sesuatu tahu persis apa sebenarnya tujuan dari perilaku tersebut," ujar Managing Director D&D Consulting, Ni Made Suryandari, saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Senin (3/10/2022).
Baca Juga: Kolaborasi Memerlukan Etika Digital
Ia melanjutkan, ada landasan tanggung jawab setelah sadar tujuan bahwa ada konsekuensi dari perbuatan. Asas kejujuran juga menjadi bagian etika ketika berinteraksi di ruang digital dengan menghindari tindakan plagiasi dan manipulasi.
Hal ini akan sangat berpengaruh saat pengguna berkolaborasi data dan hal-hal positif lainnya di ruang maya. Selanjutnya ada asas kebajikan, yaitu melihat nilai kemanfaatan, kemanusiaan, dan kebaikan, misalnya saat ingin mengunggah ulang sesuatu maka verifikasi dulu apakah beritanya benar.
Hal ini juga terkait dengan keberadaan jejak digital yang akan memengaruhi kehidupan seseorang. Di mana segala aktivitas digital akan meninggalkan jejak berupa data seperti unggahan, komentar, tanda suka. Jejak digital yang buruk dengan unggahan bersifat SARA dan penyebaran hoaks karena kurangnya literasi bisa menyebabkan seseorang gagal diterima bekerja. Sebab saat ini para pelamar akan diverikasi ulang oleh perusahaan terkait perilakunya di dunia maya.
Baca Juga: Potensi Kolaborasi di Ruang Digital Memerlukan Aturan Etika dalam Berelasi
Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi.
Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya antara lain Managing Director D&D Consulting, Ni Made Suryandari, Dekan IAI Dalwa dan Ketua Umum Relawan TIK Jawa Timur, Novianto Puji, serta Founder Jalanyuk Isna Noviningtyas. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi atau instagram @literasidigitalkominfo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas