Huawei Gandeng APJII, Bidik Penguatan Infrastruktur Ekosistem Digital RI
Huawei menggandeng Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) guna menyusun strategi dan kolaborasi untuk pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia, terutama melalui penguatan infrastruktur digital.
Kolaborasi ini merupakan komitmen Huawei untuk mendorong akselerasi transformasi digital nasional. Sebab, diperlukan pemerataan dan peningkatan kualitas dalam pembangunan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebagai fondasi kuat bagi pertumbuhan ekonomi digital.
"Secara khusus, Huawei melihat pemerataan dan perbaikan kualitas konektivitas sebagai katalisator penting bagi dunia digital masa depan," kata Mohamad Rosidi, Director of Business Strategy Huawei Indonesia, dalam keterangan tertulis, Kamis (6/10/2022).
Baca Juga: Huawei Cloud Luncurkan Region Baru di Indonesia
"Mengingat prediksi Huawei bahwa hingga tahun 2030, akan ada 1,6 milyar pelanggan pita lebar di seluruh dunia dengan 23 persen rumah akan memiliki akses 10 gigabit pita lebar," tambah dia.
Ketua APJII Muhammad Arif mengatakan pandemi telah mendorong peningkatan penetrasi internet hingga 77%. Momentum itu perlu direspons dengan kolaborasi lebih masif untuk mendorong pemerataan ketersediaan internet di seluruh Indonesia.
"Asosiasi mengapresiasi komitmen Huawei sebagai penyedia teknologi TIK terkemuka global untuk terus mendukung penguatan infrastruktur ekosistem digital Indonesia bersama lebih dari 750 perusahaan anggota APJII," ujar Arif.
Kolaborasi keduanya juga mendapat apresiasi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Direktur Jendral Aplikasi Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengungkapkan kemampuan adaptasi masyarakat dalam memasuki era digital baru perlu disambut oleh para pemangku kepentingna.
"Untuk itu, perlu strategi penguatan infrastruktur dan kebijakan untuk memastikan penetrasi konektivitas layanan pita lebar nasional 5 tahun ke depan, dalam rangka mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi digital bersama pemangku kepentingan termasuk asosiasi industri seperti APJII dan Huawei serta segenap ekosistem," tutur dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti