Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Huawei Cloud Luncurkan Region Baru di Indonesia

Huawei Cloud Luncurkan Region Baru di Indonesia Kredit Foto: Reuters/Tyrone Siu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Huawei Cloud mengumumkan rencana peluncuran Region baru di Indonesia pada tahun ini. Region ini akan hadir dengan arsitektur 3AZ DR serta telah mengantungi sertifikat level-6 dari Institut Pemulihan Bencana Internasional (Disaster Recovery Institute International atau DRI).

Secara bersamaan, akan diluncurkan lebih dari 60 layanan cloud baru yang menawarkan pengalaman pengguna di bidang e-commerce, platform video pendek, game online, serta asuransi dan keuangan.

President Global Marketing and Sales Service Huawei Cloud, Jacqueline Shi, mengungkapkan Huawei Cloud akan menerapkan strategi global terbarunya, "Everything as a Service", di Indonesia.

Baca Juga: Gandeng Huawei, XL Axiata Terapkan Teknologi Terbaru untuk Perbesar Kapasitas Jaringan

"Everything as a Service ini untuk mendorong transformasi digital di sektor bisnis lokal serta untuk mendukung mitra dan perusahaan rintisan melalui Infrastructure as a Service (Infrastruktur sebagai Layanan), Technology as a Service (Teknologi sebagai Layanan), dan Expertise as a Service (Keahlian sebagai Layanan)," kata Shi, dalam keterangan tertulis, Jumat (30/9/2022).

Huawei Cloud juga akan meningkatkan investasinya di pasar Indonesia. Huawei Cloud optimistis lebih banyak lembaga pemerintahan, institusi keuangan, perusahaan energi, perusahaan pengangkutan (carrier), dan platform e-commerce akan memutuskan bekerja sama dengan Huawei Cloud.

Sebagai informasi, Huawei Cloud melayani berbagai lembaga pemerintah, institusi keuangan, perusahaan telekomunikasi, dan perusahaan-perusahaan besar lainnya di Asia Pasifik. Huawei Cloud juga tengah membangun platform AI untuk kelautan nasional di Indonesia melalui kerja sama dengan mitra lokal. Platform ini akan menyederhanakan sektor perikanan Indonesia dalam satu wadah, guna menyediakan layanan digital yang berkelanjutan bagi 2 juta nelayan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: