Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bentrokan Atas Respons Kematian Muslimah Iran, KBRI Imbau WNI di Iran untuk Tidak Ikut Campur

        Bentrokan Atas Respons Kematian Muslimah Iran, KBRI Imbau WNI di Iran untuk Tidak Ikut Campur Kredit Foto: Reuters/WANA/Majid Asgaripour
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Teheran mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia yang berada di wilayah Iran untuk tetap waspada, dan tidak ikut serta dalam kegiatan politik lokal yang sedang terjadi pascakematian Mahsa Amini yang terus berlanjut di ibu kota Iran, Teheran.

        "Kepada seluruh masyarakat Indonesia yang berada di wilayah Iran, tetap waspada, berhati-hati, tidak ikut serta dalam kegiatan politik lokal yang ada di sana. Segera hubungi otoritas setempat dan juga hotline KBRI Teheran jika mengalami keadaan darurat," ucap Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia Kemlu RI, Judha Nugraha, dalam konferensi pers Kemlu RI, Jumat (7/10/2022).

        Baca Juga: Bikin Pemerintah Bungkam, Siswi Iran Kompak Lepas Hijab sambil Acungkan Jari Tengah

        Adapun, kegiatan politik tersebut merupakan telah terjadinya demonstrasi besar-besaran di Iran, yang dipicu kematian Mahsa Amini, perempuan yang meninggal dunia usai ditahan polisi moral atas pelanggaran aturan hijab. Perempuan berusia 22 tahun asal kota Kurdi Saqez itu ditangkap polisi moral pada 13 September di Teheran lantaran dianggap berpakaian tak pantas.

        Demonstrasi untuk merespons kematian Mahsa Amini berkembang menjadi bentrokan antara para pengunjuk rasa dengan polisi antihuru-hara dan pasukan keamanan Iran.

        Baca Juga: Iran Janji Investigasi Kematian Pelajar Wanita di Tengah Aksi Protes Tewasnya Mahsa Amini

        Menanggapi hal tersebut, Kemlu RI menyampaikan bahwa saat ini KBRI Teheran terus memantau kondisi yang ada di wilayah Iran. Adapun jumlah WNI di Iran sebanyak 397 orang, dan tersebar di 14 kota, dengan mayoritas mereka adalah mahasiswa.

        "KBRI Teheran terus memantau dan menjalin komunikasi dengan seluruh WNI kita dan saat ini tidak ada informasi WNI kita yang jadi korban dari berbagai macam aksi demonstrasi tersebut," jelas Judha.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Martyasari Rizky
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: