Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tokoh Sentral Golkar Malah Dukung Anies Jadi Capres, Pengamat Blak-blakan: Peluang Goyahnya KIB akan Sangat Besar

        Tokoh Sentral Golkar Malah Dukung Anies Jadi Capres, Pengamat Blak-blakan: Peluang Goyahnya KIB akan Sangat Besar Kredit Foto: Antara
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Usai diumumkannya Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) dari Partai Nasdem, sejumlah tokoh politik pun ikut menanggapi, termasuk Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar, Akbar Tanjung. Tak disangka-sangka, ia malah mendukung Anies jadi capres.

        Hal ini ditanggapi Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga. Ia menilai pernyataan Akbar tersebut dinilai dapat menggoyahkan soliditas di internal Golkar.

        Baca Juga: Kesamaan Ini Disebut Rocky Gerung Jadi Alasan Akbar Tandjung Junjung Tinggi Anies Baswedan Dibanding Airlangga

        "Ada dua penyebabnya. Pertama, Akbar Tanjung masih menjadi tokoh sentral di Golkar. Pengaruhnya masih sangat kuat di akar rumput Golkar. Karena itu, dukungan Akbar kepada Anies setidaknya akan memecah suara dukungan di internal Golkar," kata Jamiluddin, Kamis (6/10/2022).

        Kedua, sebagian internal Golkar bisa saja tidak lagi mendukung Ketua Umumnya Airlangga Hartarto menjadi capres. Menurutnya, pernyataan Akbar tersebut bisa saja akan mengembosi Airlangga agar dianulir menjadi capres dari Golkar.

        Baca Juga: Rocky Gerung Ungkap Alasan JK dan Akbar Tandjung Pilih Dukung Anies Baswedan Dibanding Ketum Golkar

        "Peluang itu sangat terbuka karena elektabilitas Airlangga tak kunjung meningkat. Dengan elektabilitas saat ini kiranya wajar bila sebagian kader Golkar pesimis bila Ganjar dipaksakan mrnjadi capres," ucapnya.

        Momentum itu menurutnya bisa saja dimanfaatkan pendukung Akbar untuk menganulir Airlangga menjadi capres dari partainya. Mereka bisa saja akan mendorong Rapimnas kembali untuk memutuskan capres lain selain Airlangga.

        "Hal itu juga dapat berdampak ke KIB. PAN dan PPP bisa saja akan meragukan Airlangga bila nantinya di goyang di internalnya," ujarnya.

        Sementara itu, Jamiluddin juga memprediksi hal yang sama juga akan menimpa PAN dan PPP. Akar rumput di dua partai tersebut juga banyak yang menginginkan Anies menjadi capres.

        Baca Juga: Soal Akbar Tandjung yang Lebih Pilih Anies Baswedan Dibanding Airlangga, Rocky Gerung: Ada Kesamaan Cara Berpikir

        "Karena itu, bisa saja di internal PAN dan PPP juga akan mengalami masalah yang sama dengan Golkar. Setidaknya situasi api dalam sekam akan menyelimuti PAN dan PPP," tuturnya.

        "Kalau hal itu benar terjadi, peluang goyahnya KIB akan sangat besar. Bisa jadi KIB tetap ada, tapi dalamnya sudah keropos karena sebagian kader Golkar, PAN, dan PPP hatinya ada di Anies. Hal itu akan membuat KIB akan menjadi ada namun tiada," imbuhnya. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: