Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kasus Penyakit Mulut dan Kuku di Bengkulu Tersebar di Tujuh Titik

        Kasus Penyakit Mulut dan Kuku di Bengkulu Tersebar di Tujuh Titik Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Satuan Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (Satgas PMK) melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi di wilayah provinsi Bengkulu, kemarin.

        Direktur Optimasi Jaringan Logistik dan Peralatan BNPB Ibnu Asrur mengungkapkan monitoring dan evaluasi ini merupakan pengawasan terhadap strategi penanganan PMK.

        "Kegiatan ini merupakan pengawasan terhadap strategi penanganan PMK dan kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap lima strategi meliputi biosecurity, pengobatan, testing, vaksinasi dan potong bersyarat," ujar Ibnu.

        Berdasarkan data Provinsi Bengkulu per Rabu (5/10) kasus PMK tercatat sebanyak 1.054 ekor yang tersebar di tujuh lokasi yakni Rejang Lebong, Bengkulu Selatan, Mukomuko, Bengkulu Tengah, Kaur, Kota Bengkulu dan Seluma.

        Lebih lanjut, untuk kasus zero case tercatat di tiga lokasi yakni Lebong, Bengkulu Utara dan Kepahiang. Hasil pencatatan sementara tim, alokasi vaksin provinsi Bengkulu sebanyak 38.300 dosis, dengan hasil realisasi sebanyak 28.535 (74,5%).

        Alokasi obat 7.410 dosis, dengan pencapaian sudah terealisasi 2.958 ekor hewan. Terkait potong bersyarat, dari 41 hewan yang sudah dipotong, 19 peternak yang sudah mengajukan proses klaim bantuan.

        Adapun kendala yang ditemui dilapangan dalam hal penanganan PMK meliputi tenaga vaksinator dan pola pemeliharaan ternak yang masih ekstensif dimana ternak dilepas di alam bukan dipelihara secara intensif di kandang.

        Dengan demikian vaksinator berperan juga sebagai penangkap ternak. Melihat fenomena ini, usulan pembuatan kandang jepit bagi hewan ternak akan dipertimbangkan. Hal ini akan mengurangi potensi bahaya saat hewan akan divaksinasi.

        Kegiatan monev dilanjutkan dengan mengunjungi peternakan kambing Lintas Dingin Kota Bengkulu, Rumah Pemotongan Hewan dan Peternakan Kerbau di Desa Pulau Panggung Bengkulu Tengah.

        “Sebagai bentuk tindaklanjut kegiatan monitoring ini, setiap kabupaten/kota melalui PIC yang sudah ditunjuk akan melaporkan secara periodik terhadap perkembangan penanganan PMK di wilayah masing-masing,”pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Boyke P. Siregar

        Bagikan Artikel: