Individu cakap digital tidak boleh sekadar mengejar konten viral untuk mendapatkan cuan. Setiap konten yang dihasilkan tentunya harus memiliki dampak positif sehingga kesehatan mental tetap terjaga ketika bermedia digital.
Korwil Mafindo Mojokerto, Cahya Suryani M. A mengatakan, konten viral yang dihasilkan tetap harus positif. Karena itu, sebelum membuat konten, individu harus mengetahui siapa saja target konten, kemudian konten yang dihasilkan memberikan harus berdampak positif bagi pembuat dan follower.
Baca Juga: Jangan Salah Menafsirkan Budaya ketika Berkonten
"Jangan mengejar cuan saja. Tapi kita harus menjaga kesehatan mental kita dan orang lain dari konten-konten yang kita bagikan dan buat," kata Cahya saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis (6/10/2022).
Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan, We Are Social mencatat kini pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna, di mana sebanyak 170 juta penggunanya menggunakan media sosial.
Baca Juga: Konten Pornografi Merusak Otak Dua Kali Lipat daripada Narkoba
Ketika membuat konten, lanjut Cahya, individu harus menyadari yang menyaksikan di balik layar terdapat jiwa yang harus dijaga. Sehingga sebaiknya ketahui lebih dulu konten positif seperti apa yang bisa menghasilkan cuan.
"Misal bisa menjadi dropshipper, ini bisa dibuatkan konten. Banyak di TikTok banyak konten dropshipper. Harus pilih-pilih konten yang positif," kata Cahya.
Sebagai respons untuk menanggapi perkembangan TIK ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital.
Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.
Baca Juga: Jangan Hanya Jadi Penikmat, Warganet Perlu Aktif Buat Konten
Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kota Surabaya, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi.
Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Korwil Mafindo Mojokerto, Cahya Suryani M.A. Kemudian Ketua Relawan TIK Surabaya, Muhajir Sulthonul Aziz, S.Kom, M.I.Kom, serta mengundang Pembina RTIK Komisariat Universitas PGRI Ronggolawe dan Dosen, Andik Adi Suryanto, M.Kom.
Baca Juga: Konten Medsos di Singapura bakal Diatur dalam Undang-Undang Baru, Begini Isinya...
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital 2022 hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi, bisa klik ke Instagram @siberkreasi dan @literasidigitalkominfo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas