Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Banjir Merendam Dua Desa di Langkat, Puluhan Rumah Terdampak

        Banjir Merendam Dua Desa di Langkat, Puluhan Rumah Terdampak Kredit Foto: BPBD
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Banjir terjang dua desa di Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara pada Sabtu (8/10). Banjir terjadi pasca hujan deras yang menyebabkan Sungai Lepan meluap hingga merendam permukiman warga sejak pukul 07.00 WIB. 

        Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat, hingga Minggu (9/10) banjir berangsur surut dibeberapa titik. Berdasarkan data sementara yang dihimpun, sebanyak 84 Kepala Keluarga yang tinggal di Desa Harapan Maju dan Desa Harapan Maju Kecamatan Sei Lepan terdampak. 

        Peristiwa ini juga mengakibatkan 84 unit rumah warga teredam dengan ketinggian muka air 30 hingga 60 centimeter, lima diantaranya mengalami rusak berat. 

        Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat dan tim gabungan pada saat kejadian langsung meninjau lokasi terdampak untuk melakukan evakuasi dan kaji cepat. Hingga kini tim masih bersiaga di lokasi. 

        Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini waspada potensi hujan lebat yang disertai petir/kilat dan angin kencang di wilayah Kabupaten Langkat dan sebagian wilayah Sumatera Utara pada Senin (10/10) dan Selasa (11/10).

        "Kami mengimbau kepada stake holder dan masyarakat untuk mewaspadai dampak bencana banjir yang dapat terjadi saat atau pasca hujan deras," Kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.

        Baca Juga: 3.702 Warga Terdampak Akibat Banjir dan Longsor di Garut

        Untuk meminimalisir dampak yang akan terjadi, diharapkan seluruh unsur terkait agar meningkatkan kesiapsiagaan dengan melakukan beberapa langkah pencegahan khususnya bagi yang berada di wilayah bantaran sungai, antara lain mengetahui informasi cuaca secara aktual dari pihak yang berwenang dan membentuk tim siaga banjir, memantau debit sungai dan struktur sungai yang dapat menyebabkan air melimpas dari tanggul.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Boyke P. Siregar

        Bagikan Artikel: