Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Clear! Pengamat Sebut Anies Baswedan Tak Melanggar Hukum atau Etika Jika Melawan Prabowo Subianto di Pilpres 2024

        Clear! Pengamat Sebut Anies Baswedan Tak Melanggar Hukum atau Etika Jika Melawan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Siapnya Anies Baswedan maju di Pilpres 2024 mulai diungkitkan dengan penggalan pernyataan Anies di masa lalu terkait melawan Prabowo Subianto.

        Mengenai hal ini, Peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro, menilai tidak ada etika yang dilanggar Anies Baswedan jika nanti harus berhadapan dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

        Hal ini disampaikan Bawono terkait munculnya penilaian bahwa untuk kedua Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kembali ditinggalkan gubernur yang didukung dan usung dalam pilkada DKI Jakarta.

        Sebelumnya, pada Pilkada DKI Jakarta 2012 Prabowo Subianto memiliki peran sangat besar dalam mengusung Joko Widodo - Basuki Tjahaja Purnama melalui koalisi PDI Perjuangan dan Partai Gerindra. Namun di tahun 2014 Joko Widodo memilih maju dalam pemilihan presiden untuk berhadapan dengan Prabowo Subianto.

        Baca Juga: Duh! Sibuk Analisa Hidungnya Jokowi Terkait Tudingan Ijazah Palsu, Ternyata dokter Tifa Nggak Ngerjain Tugas Kuliah di Program Matrikulasi

        Dikatakan Bawono, baik Joko Widodo maupun Anies Baswedan bukanlah kader Partai Gerindra sehingga tidak tepat apabila dikatakan Prabowo Subianto ditikung orang-orang yang pernah ia usung di Pilkada DKI Jakarta

        Dijelaskannya, hal itu dapat terjadi karena demokrasi elektoral di Indonesia ini menganut pemilihan presiden secara langsung. Jadi meskipun calon presiden maju dan diusung oleh partai politik tetapi partai politik tidak dapat mengikat calon presiden itu agar di kemudian hari ia tidak melampaui kepentingan partai politik bersangkutan. Apalagi jika bukan kader partai politik tersebut.

        Baca Juga: Nyuruh Pengisi Kursi Anies Baswedan Selesaikan Banjir dan Macet, Rocky Gerung Sentil Balik Jokowi: Akan Lebih Mudah Kalau Dia Jadi Presiden!

        Karena itu, lanjut Bawono, bila nanti dalam pemilihan presiden mendatang Anies Baswedan harus berhadapan dengan Prabowo Subianto tidak perlu lagi dipersoalkan. Karena hal itu tidak melanggar hukum atau juga etika politik.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: