Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tetap Diminati, Indodax Pede Jumlah Investor Kripto Bisa Tembus 20 Juta di 2023

        Tetap Diminati, Indodax Pede Jumlah Investor Kripto Bisa Tembus 20 Juta di 2023 Kredit Foto: Unsplash/Pierre Borthiry
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bappebti merilis jumlah investor kripto terbaru di Indonesia sampai Agustus 2022. Melalui keterangan resminya, Bappebti menyebutkan bahwa total investor kripto sampai akhir Agustus 2022 sudah berjumlah 16,1 juta investor. Jika dibandingkan dengan data pada akhir tahun 2021, total investor kripto Hanya berjumlah 11,2 juta yang menandakan bahwa jumlah investor kripto telah naik sekitar 43,75% dalam periode Januari-Agustus 2022.

        Merespon hal ini, CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, dengan kenaikan jumlah investor kripto yang cukup signifikan menandakan bahwa investasi pada aset kripto Masih sangat banyak diminati Oleh masyarakat.

        “Meskipun di tahun 2022 ini market kripto sedang masuk fase winter, nyatanya peminat investasi kripto Masih banyak yang mana dibuktikan dengan penambahan jumlah investor kripto,” ucap Oscar di Jakarta, Rabu (12/10/2022). Baca Juga: Jadi Yang Pertama, Bank Tertua di Amerika Serikat Luncurkan Layanan untuk Kripto

        Menurutnya, justru momen di saat market sedang bearish ini bisa dimanfaatkan Oleh investor kripto baik investor lama atau baru untuk mengumpulkan portofolio aset nya dengan harga miring untuk bisa dijual kembali saat harganya naik kembali 2-3 tahun lagi.

        “Dengan jumlah investor yang sudah tembus 16,1 juta investor, bukan tidak mungkin di tahun 2023 jumlahnya bisa mencapai 20 juta investor,” terang Oscar.

        Tidak hanya merilis kenaikan jumlah investor, Bappebti juga merilis total nilai transaksi pada Januari—Agustus 2022  yang tercatat sebesar Rp 249,3 triliun. Meskipun mengalami penurunan lebih dari 50 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya, Oscar melihat Hal Ini merupakan suatu hal yang wajar.

        “Tahun 2021 merupakan tahun dimana harga kripto sedang tinggi-tingginya. Bahkan Bitcoin dan Ethereum menyentuh all time high lebih dari satu kali. Nilai transaksi di tahun 2021 pun jauh lebih besar selain karena harga kripto yang memang sedang bullish, faktor banyaknya orang yang transaksi dan take profit pun banyak. Berbeda dengan tahun ini dimana selain harga kripto yang sedang bearish, para investor pun enggan untuk bertransaksi karena Melihat bahwa pasar Sedang bearish,” jelasnya. 

        Melihat perkembangan pasar kripto di Indonesia yang semakin maju dan tidak sebatas dari segi pasar namun juga dari pelaku dan regulator, Oscar pun memprediksi bahwa ekosistem kripto di Indonesia akan semakin kokoh kedepannya. Baca Juga: Tembus 16,1 Juta, Investor Kripto Naik Lebih dari 40% Dari Tahun Lalu

        “Saya melihat bahwa Bappebti selaku regulator sangat cepat tanggap dalam membuat peraturan terkait kripto. Seperti pengaturan aset kripto mana saja yang bisa diperdagangkan, menyetop izin exchange kripto baru baru ini, dan peraturan peraturan lainnya yang terus diperbarui setiap waktunya. Tentu saya berharap, dengan regulasi regulasi yang dikeluarkan Bappebti, dapat membuat investor kripto di Indonesia semakin aman dan nyaman khususnya ketika mereka bertransaksi di exchange lokal yang sudah teregulasi Bappebti salah satunya Indodax,” lanjut Oscar.

        Di samping itu, untuk memperkokoh ekosistem kripto di Indonesia, Oscar berharap bahwa pihak pemerintah bisa segera meresmikan bursa Berjangka kripto untuk membantu pengawasan terhadap transaksi Jual Beli kripto di exchange kripto teregulasi Bappebti.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: