Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ferdy Sambo Masih Pegang Alasan Penembakan adalah Pelecehan Seksual, Hendra Kurniawan Ungkap Keterangan Baru

        Ferdy Sambo Masih Pegang Alasan Penembakan adalah Pelecehan Seksual, Hendra Kurniawan Ungkap Keterangan Baru Kredit Foto: Suara.com
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ferdy Sambo masih kekeh dengan pengakuan awal, yakni adanya dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J kepada istrinya, Putri Candrawathi hingga akhirnya terjadi penembakan.

        Baru-baru ini, berdasarkan keterangan resmi yang diberikan Hendra Kurniawan, saat itu mendiang Brigadir J sempat masuk ke dalam kamar Putri Candrawathi.

        Hendra Kurniawan adalah orang pertama yang mendapat cerita rekayasa Ferdy Sambo terhadap kematian Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat. 

        Baca Juga: Febri Diansyah Sebut Ferdy Sambo Cuma Suruh Bharada E Hajar Brigadir J, Yudi Purnomo Minta Rekannya Mundur

        Hendra Kurniawan memberikan keterangan mengenai skenario awal di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

        Cerita itu yang diungkap Hendra Kurniawan sebagai skenario pelecehan seksual di rumah dinas Kadiv Propam Polri, Jakarta Selatan.



        Kemudian, mendiang Brigadir J diduga melakukan pelecehan pada istri Ferdy Sambo yang saat itu sedang beristirahat di dalam kamar.

        Baca Juga: Pengadilan Ferdy Sambo Cs akan Digelar Secara Terbuka, Masyarakat Bebas Nonton

        Ketika itu istri Ferdy Sambo menggunakan baju tidur celana pendek. Brigadir J disebut langsung meraba paha sampai mengenai kemaluan Putri Candrawathi.

        Sentuhan Brigadir J ini rupanya membuat Putri Candrawathi terbangun dan kaget, kemudian spontan berteriak.

        Secara jelas Ferdy Sambo mengisahkan bagaimana adanya kasus pelecehan di Duren Tiga yang menimpa istrinya, Putri Candrawathi.

        Saat tahu cerita itu, Hendra Kurniawan langsung menemui eks Karo Provos Divisi Propam Polri, Benny Ali. Saat itu, posisi Benny Ali berada di tempat sama, yakni rumah dinas Ferdy Sambo. 

        Baca Juga: Ferdy Sambo Cs Tak Kunjung di Sidang, PN Jaksel Bocorkan Jadwal Sebenarnya

        Benny Ali kemudian menceritakan tentang peristiwa pelecehan versi Putri Candrawathi kepada Hendra Kurniawan. 

        "Putri Candrawathi (istri Ferdy Sambo) menceritakan kepada Benny Ali benar telah terjadi pelecehan terhadap diri Putri Candrawathi," begitu keterangan kronologi yang disampaikan saksi, dikutip dari SIPP PN Jakarta Selatan pada Kamis 13 Oktober 2022. 

        Saat itu Hendra Kurniawan bertanya kepada Benny Ali, jenis pelecehan apa yang dialami oleh Putri Candrawathi. 

        Ketika itu Benny Ali mengaku jika dirinya baru bertemu Putri Candrawathi, dan mendapat jawaban tentang apa yang dilakukan Brigadir J pada Putri Candrawathi.

        "Selanjutnya, Hendra Kurniawan bertanya kepada Benny Ali 'Pelecehannya seperti apa....' kata Benny Ali menjelaskan kepada Hendra Kurniawan bahwa Benny Ali sudah bertemu dengan Ibu Putri Candrawathi," katanya. 

        Baca Juga: Ferdy Sambo Ucapkan Maaf Tapi Masih Bela Putri Candrawathi, Kamaruddin Simanjuntak: Istrinya Pelaku!

        Ketika itu Putri Candrawathi sedang beristirahat, kemudian Brigadir J masuk dengan langsung menyentuh bagian paha istri Ferdy Sambo.

        “Di mana telah terjadi pelecehan terhadap diri Putri Candrawathi di saat sedang beristirahat di dalam kamarnya, di mana sewaktu kejadian  Putri Candrawathi juga menggunakan baju tidur celana pendek kata Benny Ali." 

        Baca Juga: Ferdy Sambo Ucapkan Maaf, Ayah Brigadir J: Hal yang Wajar Dilakukan Sesama Manusia

        "Lalu Benny Ali melanjutkan ceritanya dan mengatakan permasalahannya korban Nofriansyah Yosua Hutabarat telah memasuki kamar Putri Candrawathi dan sedang meraba paha sampai mengenai kemaluan Putri Candrawathi, akan tetapi Putri Candrawathi terbangun dan kaget sambil berteriak,” ucap dia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: