Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kisah Orang Terkaya: Eric Smidt, Miliarder yang Punya 1.300 Toko Peralatan Rumah, Dulu 'Dibuang' Ayah ke Panti Asuhan

        Kisah Orang Terkaya: Eric Smidt, Miliarder yang Punya 1.300 Toko Peralatan Rumah, Dulu 'Dibuang' Ayah ke Panti Asuhan Kredit Foto: Twitter/Los Angeles Business Journal
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Salah satu orang terkaya di dunia ialah Eric Smidt yang merupakan CEO Harbour Freight Tools, perusahaan home improvement yang memiliki 1.300 toko perangkat keras di 48 negara bagian Amerika Serikat (AS). Pada tahun 2021, perusahaan menghasilkan pendapatan sekitar USD6,5 miliar (Rp100 triliun) menurut laporan Jurnal Bisnis Los Angeles.

        Smidt lahir di Los Angeles, California, pada tahun 1960 dari pasangan Allan Smidt dan Dorthy Smidt. Ibunya menderita multiple sclerosis dan ayahnya kewalahan, sehingga mengirim Smidt ke panti asuhan ketika dia berusia sembilan tahun.

        Empat tahun kemudian, ia tinggal bersama seorang bibi di Tennessee, kembali ke rumah setelah dua tahun, sebelum pindah ke apartemennya sendiri pada ulang tahunnya yang ke-16. Dia kemudian lulus dari Grant High School di Van Nuys, sebuah sekolah umum di Los Angeles.

        Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Idan Ofer, Miliarder Israel yang Penuh Kontroversi

        Pada tahun 1977, sebagai seorang remaja, Smidt memulai Harbour Freight Tools bersama ayahnya di sebuah gedung kecil di North Hollywood, California. Awalnya bisnis itu dikenal sebagai Harbour Freight & Salvage Co., perusahaan ini memulai bisnis alat pesanan melalui pos. Eric memperkenalkan inovasi yang menentukan perusahaan tanpa melalui supplier dan mulai mengirim alat langsung dari pabrik ke pelanggan.

        Smidt menjadi presiden perusahaan pada tahun 1985 dan CEO dan pemilik tunggal pada tahun 1999. Pada tahun 2001, ia tercatat sebagai salah satu Ernst & Young's Entrepreneurs of the year.

        Pada tahun 2008, Eric menanggapi gejolak ekonomi global dengan menerapkan rencana penyegaran di seluruh perusahaan. Program ini menghasilkan produk baru dan harga yang lebih rendah.

        Smidt juga pendiri dan presiden The Smidt Foundation. Dengan aset yayasan sekitar USD200 juta (Rp3 triliun), program unggulan yayasan adalah Harbour Freight Tools for Schools yang mendukung pendidikan keahlian di sekolah menengah umum AS.

        Sebagai pendukung lama organisasi amal di area Los Angeles, Smidt pada tahun 2012 mendanai sekolah menengah umum baru di Los Angeles yang dikenal sebagai "Smidt Tech" untuk Alliance College-Ready Public Schools (manajer sekolah piagam nirlaba independen).

        Smidt adalah seorang kolektor seni modern dan melayani di dewan Museum Seni Los Angeles County. Pada tahun 2022, Smidt membeli megayacht senilai USD350 juta (Rp5,3triliun). Forbes memperkirakan kekayaan bersihnya USD8,8 miliar (Rp135 triliun).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: