NasDem Usung Anies Baswedan Jadi Capres 2024, Kok Sekjen PDIP yang Kebakaran Jenggot?
Sikap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang terkesan tidak senang dengan keputusan Partai NasDem mendukung Anies Baswedan sebagai capres 2024 dikritik pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga.
Jamiluddin meminta Sekjen PDIP itu untuk tidak mencampuri Partai NasDem. Dia lantas mempersalahkan pernyataan Hasto yang menyinggung status NasDem di koalisi pemerintah.
Jamiluddin menyebut bahwa keputusan mengusung capres merupakan kehendak masing-masing partai independen. "Wajar saja kalau NasDem bereaksi atas sindiran Hasto tersebut," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Sabtu (15/10).
Akademisi dari Universitas Esa Unggul itu beralasan bahwa Hasto tampaknya tidak bisa membedakan NasDem dalam koalisi mengusung Joko Widodo pada 2019 dan saat ini juga mengusung Anies Baswedan pada Pilpres 2024.
Kata Jamiluddin, urusan NasDem terkait mengusung capres sudah meminta izin kepada Presiden Jokowi. "Tidak ada etika politik yang dilanggar NasDem, termasuk keberadaannya di koalisi partai pendukung Jokowi," tambahnya.
Dirinya mengaku bingung kepada Hasto yang kebakaran jenggot terhadap NasDem.
Baca Juga: Teddy Gusnaidi Pertanyakan Hasil Kerja Anies Baswedan Selama Pimpin Jakarta: Bisa Jawab?
"Lagi pula, NasDem sudah menyatakan tetap komitmen mendukung pemerintahan Jokowi hingga 2024," ungkapnya. Hal itu dia diartikan bahwa NasDem tidak akan meninggalkan Jokowi dari koalisi yang sudah disepakati.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum