Demokrat Kuncinya, Track Record Tak Diragukan, Duet Anies Baswedan dan Andika Perkasa Sangat Klop!
Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro menilai duet Anies Baswedan dan Andika Perkasa sangatlah cocok dan mungkin terjadi.
Dirinya menilai Andika lebih berpeluang diusung ketimbang Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY. Sebab, Andika sama seperti Anies, sama-sama non partai. Andika juga akan memasuki masa pensiun dan melepas jabatannya pada 21 Desember 2022 saat berusia 58 tahun.
Baca Juga: Warisan Buruk Anies Baswedan, LBH Minta Heru Budi Hartono Batalkan Swastanisasi Air Terselubung
Pertanyaannya, jika bukan AHY, masih terbuka peluang kah Demokrat gabung Poros Gondangia bersama NasDem dan PKS? Menurut Agung, justru karena Andika bukan berlatar partai, saat berkomunikasi denganpartai mana pun, NasDem punya posisi tawar mengusung duet ini.
“Keduanya juga punya track record kepemimpinan publik yang jelas. Karena sama-sama pernah menduduki jenjang kepemimpinan tertinggi kepala daerah dan militer,” terang Agung kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Di sisi lain, secara strategi, dengan mengusung Andika sebagai cawapres, stigma Anies yang selama ini melekat dengan pemilih Islam kanan dan radikal bisa dieliminir.
“Andika, panglima TNI jelas sosok figur nasionalis. Memang selain cawapres yang dari kalangan Nahdlatul Ulama, wakil berlatar TNI, apalagi yang sudah di pucuk pimpinan, bisa jadi obat untuk stigma kadrun kepada Anies,” terangnya.
Baca Juga: Sudah Tak Menjabat, Ade Armando Rindukan Anies Baswedan: Saya Merasa Kehilangan...
Sayangnya, lanjut Agung, skema Anies-Andika ini bakal terganjal jika Demokrat menempatkan AHY sebagai bagian dari paket harga mati Poros Gondangdia. Padahal, tambahnya, duet ini Anies-Andika ini akan solid jika AHY menopang sebagai Ketua Tim Sukses Pemenangannya. “Ini duet dan tim yang amat potensial,” nilainya.
Sebelumnya, munculnya nama Andika sebagai bakal cawapres Anies diamini Wakil Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim. “Andika dan Khofifah nama-nama yang ada dalam list kita,” tutur Hermawi kepada wartawan.
Baca Juga: Heru Budi Hartono Naik, Anies Baswedan Lengser, Pengamat: Selamat Tinggal Gubernur Pilihan Rakyat…
Kendati demikian, keputusan akhir soal wakil diserahkan sepenuhnya kepada Anies. “Kita serahkan kepada Anies untuk memilihnya. Intinya, cari pendamping yang kompatibel, menambah elektabilitas, dan bisa kerja sama dengan Anies. Nanti butuh juga kesepakatan koalisi,” ujarnya.
Diketahui, saat deklarasi Anies, Surya Paloh bakal menyerahkan penuh keputusan cawapres kepada Anies. Ia meminta kepada calon mitra koalisi untuk legawa dan memberikan Anies kesempatan memilih wakilnya.
Baca Juga: Bersiap, NasDem Tahu Konsekuensi Mengusung Anies Baswedan: Ada Lubang Besar Siap Menghadang...
“Soal cawapres kalau NasDem sudah kasih otoritas sama Bung Anies. Bagaimana kita tiba-tiba pilih Cawapres yang gak cocok sama dia? Itu namanya cari penyakit,” ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar