Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Indonesia Nggak Jadi Resesi, BI Prediksi Ekonomi Indonesia Akan Tetap Tumbuh di Atas 5%

        Indonesia Nggak Jadi Resesi, BI Prediksi Ekonomi Indonesia Akan Tetap Tumbuh di Atas 5% Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tetap kuat di bawah awan gelap resesi yang menyelimuti seluruh dunia. Pihaknya, dalam hal ini BI, memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di atas 5% hingga akhir tahun 2022.

        "Kita patut bersyukur Indonesia termasuk negara yang kinerja perekonomiannya cukup bagus. Pertumbuhan ekonomi kami perkirakan bisa di atas 5% atau 5,2%," ujar Perry dalam acara Seminar Nasional dan Konferensi tentang "Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Penguatan Pembangunan Berkelanjutan", dipantau secara daring, Rabu (19/10/2022).

        Baca Juga: Buka Trade Expo Indonesia 2022, Presiden Jokowi: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Masih Positif

        Pertumbuhan ekonomi di atas 5% tersebut ditopang tidak hanya dari kinerja ekspor saja, tetapi juga konsumsi dalam negeri yang terus mendukung pemulihan ekonomi. "Kuncinya adalah bagaimana mendorong sumber-sumber pertumbuhan ekonomi dari dalam negeri, konsumsi rumah tangga, termasuk juga ekonomi kerakyatan," ucapnya.

        Sementara, di tahun 2023 Perry memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 4,6-5,3%. Jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi global yang diperkirakan akan berada di angka 2,6%, pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap masih akan di atas pertumbuhan ekonomi global, bahkan juga dengan China yang diperkirakan berada di 4,5% untuk tahun 2023.

        "Jadi pertumbuhan ekonomi kita adalah lebih tinggi dari dunia, bahkan juga lebih tinggi dari berbagai negara berkembang lainnya. Konsumsi harus didorong, tapi tentu kita juga harus mendorong ekspor, hilirisasi, dan bagaimana juga kita terus memperkuat UMKM dan ekonomi kerakyatan," lanjut Perry.

        Perry mengatakan, Indonesia patut bersyukur, di tengah gejolak ekonomi global, kinerja ekonomi Indonesia mencatatkan cukup baik dan diakui oleh dunia internasional.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Martyasari Rizky
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: