Stadion di Indonesia Akan Dirobohkan, Menpora: Dibangun Kembali Sesuai Standar FIFA
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menuturkan bahwa proses revitalisasi stadion Kanjuruhan masih menunggu hasil audit dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Dia memaparkan, stadion-stadion yang nantinya akan direvitalisasi akan diruntuhkan terlebih dahulu, kemudian dibangun dengan standar yang telah ditetapkan FIFA, sebagai contoh stadion Manahan, Solo.
Baca Juga: Dinilai Tak Sesuai Standar FIFA, Stadion Kanjuruhan Akan Dibangun Ulang
"Untuk Stadion Kanjuruhan, sesuai arahan Bapak Presiden, itu setelah diaudit oleh Kemen-PUPR bersama-sama. Kemudian akan dirobohkan dan akan dibangun baru dan hasilnya akan sesuai standar FIFA," kata Zainuddin dalam konferensi pers di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Rabu (19/10/2022).
Dia juga menyebut bahwa revitalisasi stadion-stadion di Indonesia akan dimulai pada awal tahun 2023. Zainudin menyebut bahwa pembangunan akan dilakukan dalam waktu setahun. "Rencananya pembangunannha akan dilakukan pada awal 2023, jadi perkiraannya sekitar setahun," katanya.
Sementara, terkait rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF), Zainudin menyebut bahwa kementerian dan lembaga tengah mengerjakan bagian-bagiannya. Untuk Kemenpora, kata Zainudin, pihaknya telah memulai melakukan sosialisasi pada suporter sepak bola sesuai dengan Pasal 54 dan 55 Undang-undang Keolahragaan tahun 2022.
"Saya minta mereka merumuskan sendiri, implementasinya seperti apa, sehingga benar-benar pengaturan soal suporter itu dari mereka, tetapi tidak boleh lari dari panduan Undang-undang Keolahragaan tahun 2022," jelasnya.
"Jadi sangat jelas arahan dari Bapak Presiden, mulai kemarin Bapak Presiden sudah bertemu dengan Presiden FIFA, juga berkomitmen untuk memberikan bantuan. Bahkan, mereka akan berkantor di Indonesia untuk membantu sepak bola nasional," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Puri Mei Setyaningrum