Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Keok, 'Pembantu' Jokowi Urutan Teratas Elektabilitas Versi Lembaga Survei Ini, Simak!
Hitung-hitungan peluang elektabilitas kandidat capres 2024 sudah dilakukan lembaga survei.
Mengenai hal ini, hasil survei teranyar Survei dan Polling Indonesia (SPIN) menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto menempati posisi teratas sebagai capres potensial di Pilpres 2024. Ketua Umum Partai Gerindra itu unggul jauh dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
"Pak Prabowo menduduki peringkat pertama atau juara dengan meraih 31,6%," kata Direktur Eksekutif SPIN, Igor Dirgantara saat paparan hasil survei secara daring, Senin (24/10/2022).
Survei digelar pada 7-16 Oktober 2022 dengan melibatkan 1.230 responden dari 34 provinsi di Indonesia. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik multistage random sampling, dan margin of error survei +/- 2,8% pada tingkat kepercayaan sampai 95%.
Survei dilakukan dengan wawancara langsung menggunakan bantuan kuesioner. Responden ditanyakan pertanyaan terbuka yakni, 'Seandainya pemilihan presiden dilaksanakan hari ini siapakah calon presiden yang akan anda pilih?'.
Di bawah Prabowo ada Ganjar Pranowo dengan elektabilitas sebesar 19,3%. Sementara, Anies Baswedan menempati peringkat ketiga dengan elektabilitas 11,5%.
"Elektabilitas nama-nama lainnya di bawah 10%," kata Igor.
Igor menyebut elektabilitas Prabowo mengalami peningkatan. Dari survei yang dilakukan SPIN sebelumnya, Prabowo juga tetap menduduki peringkat teratas misalnya dibandingkan hasil survei bulan Agustus 2021.
Sementara itu, elektabilitas Ganjar cenderung stagnan. Elektabilitas Ganjar pernah turun pada bulan Februari 2022 dari 13,1% menjadi 12,8%.
Tren penurunan elektabilitas justru terjadi pada Anies. Igor menyebut elektabilitas Anies mengalami tren penurunan pada bulan Oktober 2022 ini atau setelah diusung menjadi capres oleh Partai NasDem.
"Hal yang sama terjadi dengan Anies di mana pasca pendeklarasiannya sebagai capres oleh NasDem hanya memperoleh 11,5% saja, menurun sebesar 2,7% dari 14,2% elektabilitas di Juli 2022," demikian kata Igor Dirgantara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: