Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Berbeda Pilihan Capres, Maruf Amin Minta Tidak Perlu Bermusuhan

        Berbeda Pilihan Capres, Maruf Amin Minta Tidak Perlu Bermusuhan Kredit Foto: Setwapres
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin berharap seluruh elemen bangsa tetap menjaga kesepakatan nasional dan tidak bermusuhan saat ada perbedaan politik dalam pemilu 2024.

        Ia pun mengimbau masyarakat untuk menanggapi berbagai perbedaan pilihan politik dengan santai. Pada saat pemilu ataupun pencalonan presiden kerap kali ada perbedaan politik di masyarakat.

        Maruf pun meminta perbedaan itu dihargai, bukan malah memicu permusuhan.“Kalau berbeda capres, lakum Capresukum, walana Capresuna (untukmu capresmu, untukku capresku),” Kata Maruf di Kampus Universitas Alma Ata, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), kemarin.

        Selain perbedaan dalam pemilihan Capres-Cawapres, perbedaan juga kerap terjadi pada pemilihan partai serta dengan visi misinya masing-masing. Untuk itu, hal ini juga perlu disikapi dengan baik.

        “Saya sering mengatakan kalau kita berbeda partai kita katakan lakum partaiukum, walana partaiuna (untukmu partaimu, untukku partaiku), ya sudah masing-masing partai saja,” ucapnya.

        Baca Juga: Faizal Assegaf Sindir PKB Usai Lihat Kaum Muda Golkar Deklarasi Dukung Anies Capres: Makin Terperangkap di Kardus Duren

        Maruf mengatakan bahwa bangsa Indonesia sejauh ini telah melewati banyak kontestasi politik, sehingga perbedaan yang terjadi menjelang Pemilu merupakan hal yang wajar. Ia menilai, yang paling penting adalah bagaimana menghadapi perbedaan pilihan politik secara damai.

        “Oleh karena itu, kita tidak boleh kemudian karena perbedaan menyebabkan perpecahan,” pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Boyke P. Siregar

        Bagikan Artikel: