Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Perusahaan Sawit Panen Cuan, Laba DSNG Meroket 112% Jadi Rp898 Miliar

        Perusahaan Sawit Panen Cuan, Laba DSNG Meroket 112% Jadi Rp898 Miliar Kredit Foto: Dok. DSNG.
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bergerak di bidang industri kelapa sawit dan produk kayu, PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) panen cuan pada periode sembilan bulan pertama tahun 2022. Laba bersih DSNG meroket 112% menjadi Rp898 miliar per September 2022.

        Direktur Utama DSNG, Andrianto Oetomo, mengungkapkan bahwa kenaikan laba tersebut ditopang oleh kenaikan harga rata-rata dan volume penjualan CPO yang lebih tinggi pada Q3 2022 ini. Pada saat yang sama, bisnis produk kayu juga turut mendukung pertumbuhan laba DSNG. Secara keseluruhan,  DSNG mencatatkan nailai penjualan sebesar Rp6,6 triliun. Dari jumlah tersebut, segmen kelapa sawit berkontribusi sebesar 82% dari total penjualan atau senilai Rp5,4 triliun dalam sembilan bulan pertama tahun 2022. 

        Baca Juga: The Power of BCA: Harga Saham BBCA Sentuh ATH di Rp8.900

        Nilai tersebut tumbuh 32% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hal itu didukung oleh kenaikan harga jual rata-rata CPO sebesar 28% menjadi Rp11 juta per ton dan pertumbuhan positif volume penjualan CPO sebesar 3%, setelah sebelumnya dalam periode enam bulan pertama, volume penjualan CPO masih bertumbuh negatif sebesar -24%. Sejak semester kedua tahun ini, produktivitas Tandan Buah Segar (TBS) perkebunan DSNG, terutama yang berada di Kalimantan Timur, yang merupakan area terbesar DSNG, berangsur normal karena telah melewati fase dampak 24 bulan pasca El-Nino.

        "Produksi TBS DSNG di kuartal III tahun ini tumbuh 26% dibandingkan kuartal II sehingga menjadikan total produksi TBS di sembilan bulan pertama tahun 2022 lebih tinggi 6% dibandingkan tahun sebelumnya; padahal hingga enam bulan pertama yang lalu, produksi TBS DSNG masih 8% lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya," ungkap Andrianto, Rabu, 26 Oktober 2022.

        Ia memperkirakan, pola produksi TBS DSNG pada tahun ini adalah 40:60, tidak jauh berbeda dari tahun 2018 lalu. Naiknya produksi TBS, ditambah dengan membaiknya kinerja Oil Extraction Rate (OER) yang berada di atas 23% pada kuartal ketiga tahun ini, ikut mendorong kenaikan produksi CPO DSNG sebesar 5% menjadi 441 ribu ton dibandingkan kuartal III tahun lalu sebesar 420 ribu ton.

        DSNG juga mencatat peningkatan kinerja untuk segmen usaha produk kayu sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini. Pendapatan dari segmen usaha produk kayu pada kuartal III 2022 mencapai Rp 1,2 triliun, naik 24% dibandingkan kuartal III 2021, yang terutama didorong oleh kenaikan volume penjualan, baik produk panel dan engineered flooring serta naiknya harga jual kedua produk tersebut. Volume penjualan panel naik 10% menjadi 88 ribu m3, ditunjang oleh tingginya permintaan dari pasar Jepang. Sementara harga rata-rata produk panel DSNG pada kuartal III 2022 juga naik 23% dibandingkan kuartal III 2021.

        Sementara itu volume penjualan engineered flooring DSNG pada kuartal III 2022 tercatat sebesar 931.000 m2, naik 10% dibandingkan periode yang sama tahun lalu dengan peningkatan harga jual sebesar 6% dibandingkan periode lalu, seiring dengan kenaikan permintaan dari pasar Kanada dan Amerika Serikat. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: