Litbang Kompas kembali merilis survei terkait elektabilitas calon presiden. Dalam survei teranyar ini, elektabilitas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengalami kenaikan yang cukup signifikkan dari survei sebelumnya.
Dalam survei teranyar ini, elektabilitas Ridwan Kamil mencapai 8,5%, lebih tinggi dari survei sebelumnya yang dirilis pada Juni 2022 di mana angkanya hanya 3,4%. Ia juga mendapatkan pilihan terbanyak sebagai calon wakil presiden yakni 11,5% karena dianggap sederhana dan merakyat.
Menanggapi survei tersebut, Ridwan Kamil mengatakan bahwa hasil survei bisa menjadi bahan evaluasi kinerja ke depan. Sebab, menurutnya, peningkatan kinerja akan mengiringi kenaikan elektoral. Baca Juga: Ridwan Kamil Harap Forum MPR Hasilkan Resolusi untuk Dunia
"Saya mengapresiasi hasil survei Litbang Kompas. Selain mencerminkan dinamika masyarakat, bagi saya juga sebagai bahan evaluasi kinerja," kata Ridwan Kamil, Rabu (26/10/2022).
Selain penilaian masyarakat, ia mengatakan, kewajibannya sebagai pemimpin di Jawa Barat juga jadi modal tambah untuk dipertimbangkan oleh partai politik. Apalagi saat ini ia masih belum memutuskan untuk menjadi kader partai.
"Bagi saya fokus bekerja saja sebagai gubernur mengerjakan tugas sebaik-baiknya dan menyelesaikan berbagai masalah di daerah untuk kesejahteraan masyarakat," katanya.
Ia pun memastikan akan segera mengumumkan langkah politiknya untuk bergabung dengan salah satu partai. Namun, ia masih merahasiakan partai mana yang dituju.
Adapun survei tersebut dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan total 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi di Indonesia. Survei ini diselenggarakan pada 24 September hingga 7 Oktober 2022. Baca Juga: Ada Wacana Bakal Jadi Cawapres, Ridwan Kamil Blak-blakan Bilang Begini!
Sementara penarikan sampel diambil secara acak sederhana. Sedangkan tingkat kepercayaan survei Litbang Kompas mencapai 9,5% dengan margin of error penelitian mencapai 2,8%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman