- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Omzet Merosot, Keuntungan Perusahaan Milik Keluarga Jusuf Kalla Justru Meroket!
PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) meraih pertumbuhan laba pada sembilan bulan pertama tahun 2022. Laba tahun berjalan Bukaka naik 9,91% dari Rp301,65 miliar per September 2021 menjadi Rp331,55 miliar per September 2022. Kenaikan laba dapat diraih meski pendapatan perusahaan milik keluarga Jusuf Kalla ini menyusut.
Merujuk laporan keuangan perusahaan, Bukaka yang merupakan afiliasi Kalla Group ini membukukan penurunan pendapatan dari kontrak konstruksi dan nonkonstruksi sebesar 14,59% yoy. Pendapatan tersebut tercatat sebesar Rp2,81 triliun pada Q3 2021 dan menurun menjadi Rp2,40 triliun pada Q3 2022. Beban kontrak konstruksi dan nonkonstruksi tercatat turun dari sebelumnya Rp2,32 triliun pada 9M21 menjadi Rp1,98 triliun pada 9M22. Hal itu membuat capaian laba kotor Bukaka menurun dari sebelumnya Rp489,67 miliar menjadi Rp428,17 miliar.
Baca Juga: Resesi Mengancam, Bos Unilever Indonesia Bicara Soal Peluang dan Pertumbuhan Bisnis Tahun 2023
Meski begitu, Bukaka berhasil meraih pendapatan lainnya yang lebih tinggi, yakni dari hanya Rp11,09 miliar pada September 2021 menjadi Rp15,98 miliar pada September 2022. Keuntungan selisih kurs juga menjadi faktor Bukaka dapat meraih laba yang lebih besar. Nilai keuntungan selisih kurs meningkat dari Rp1,26 miliar menjadi Rp6,39 miliar. Ditambah lagi, bagian laba perusahaan asosiasi meningkat signifikan dari hanya Rp43,24 miliar menjadi Rp61,49 miliar.
Aset Bukaka sampai dengan akhir September 2022 mencapai Rp6,01 triliun. Nilai tersebut lebih tinggi daripada periode Desember 2021 yang sebesar Rp5,23 triliun. Kas dan setara kas Bukaka turun dari sebelumnya Rp586,85 miliar menjadi Rp458,23 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: