PDIP Dinilai Bakal Rugi Besar Jika Tak Calonkan Tokoh Pilihan Rakyat, Senggol Ganjar Pranowo?
Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Peneliti Senior Populi Center, Usep S Ahyar, menilai PDIP akan rugi jika mengusung calon presiden (capres) yang tidak diharapkan masyarakat.
Populi Center dalam survei terbarunya menunjukan bahwa elektabilitas PDIP mengalami kemerosotan. Penyebabnya adalah drama yang terjadi di dalam tubuh PDIP.
"Karena survei kita itu dilakukan ketika masih drama ini terjadi terus menerus kan. Justru dugaan saya karena itu nggak cepat menentukan," kata Usep melansir dari Republika, Kamis (27/10).
Ketepatan partai mengusung capres menurut Usep terbukti ikut mendongkrak elektabilitas partai.
"Seperti Gerindra di 2019 itu bertambahnya cukup signifikan sampai 7 kursi itu di DPR. Saya kira itu juga membuktikan coat-tail effect dari tokoh yang memang diharapkan masyarakat untuk elektabilitas sebuah partai itu terbukti," kata Usep.
Baca Juga: Pengamat Sebut SBY Masih Punya Kepentingan Majukan AHY Jadi Capres di 2024
Hal itu juga terbukti ketika PDIP mengusung Presiden Jokowi di Pemilu 2019. Pun ketika Maruf Amin diusung sebagai wakil presiden yang turut mendongkrak elektabilitas PKB.
"Ini kan yang dibaca semua partai, sehingga semua partai ini juga berusaha menyorongkan kadernya atau yang dekat atau diasosikan dengan partainya untuk menjadi calon presiden atau wakil presiden karena itu bakal menguntungkan," ucapnya.
Baca Juga: KIB akan Realistis Usung Kandidat Capres yang Berpeluang Besar Menang
"Jadi PDIP menurut saya rugi kalau tidak mencalonkan tokoh yang memang diharapkan menjadi calon presiden di 2024. Padahal memang ada disitu tokohnya memang ada menjadi kader sendiri," imbuhnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty