Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Manfaatkan Teknologi, Kolaborasi Dapat Tingkatkan Market Bisnis!

        Manfaatkan Teknologi, Kolaborasi Dapat Tingkatkan Market Bisnis! Kredit Foto: Pexels/Sora Shimazaki
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Masifnya perkembangan teknologi mendorong setiap individu beradaptasi. Sehingga penguasaan kecakapan digital menjadi urgen agar tidak tersisih dari era teknologi. Beberapa kemampuan harus dimiliki, salah satunya adalah kolaboratif.

        “Teknologi digital saat ini memudahkan kehidupan manusia. Jangan sampai kita justru teringkir dari era teknologi karena kita tidak cakap digital,” kata Anggota Mafindo, Dosen Praktisi, dan HR Professional, Rovien Aryunia, S.Pd., M.PPO., M.M saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, pada Rabu (26/10/2022).

        Baca Juga: Merancang Teknologi dan Ruang Kerja Ketika Kembali ke Kantor Pasca Pandemi

        Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan, We Are Social mencatat kini pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna, di mana sebanyak 170 juta penggunanya menggunakan media sosial.

        Kemauan dan kemampuan untuk meng-upgrade diri terhadap kecakapan digital itu sangat dibutuhkan. Selain menguasai empat pilar, yakni kecakapan digital, digital safety, etika digital, dan budaya digital. Individu juga harus memiliki kemauan mempelajari teknologi, sehingga harus kreativitas dan berinovasi.

        “Ruang digital itu terus berubah dan berkembang. Ada kecakapan lain yakni kolaboratif. Kita mungkin bisa maju kalau bekerja sendiri, bahkan bekerja atau mengusahkan diri kita di ruang digital. Tapi kalau kita bisa berkolaborasi dengan pihak-pihak tepat,” kata Rovien.

        Dia melanjutkan, bisnis pun berkolaborasi, maka ada join venture dan mergersupaya perusahaan semakin besar. Begitu juga selebgram. Sekarang banyak yang berkolaborasi dengan selebgram lain, sehingga personal branding meningkat.

        Baca Juga: Beda Sama Ganjar Pranowo, Suara Cendikiawan Bersama Anies Baswedan: Pilihan Orang-orang Cerdas...

        Sebagai respons untuk menanggapi perkembangan TIK ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

        Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi.

        Baca Juga: Resesi Mengancam, Bos Unilever Indonesia Bicara Soal Peluang dan Pertumbuhan Bisnis Tahun 2023

        Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Anggota Mafindo, Dosen Praktisi, dan HR Professional, Rovien Aryunia, S.Pd., M.PPO., M.M. Kemudian Anggota RTIK Kota Surabaya, William S. Mendrofa, serta mengundang Direktur LKP Mitra Ilmu dan Relawan TIK Tulungagung, Khotibul Umam, M.Pd.

        Baca Juga: Tenang dan Berani Saat Tegur Ganjar Pranowo, Elite PDIP Ini Jadi Sorotan: Dia Mewakili Megawati...

        Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital 2022 hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi, bisa klik ke Instagram @siberkreasi dan @literasidigitalkominfo.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: