Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ganjar Pranowo ‘Dijodohkan’ dengan Ridwan Kamil untuk Maju Pilpres 2024, Hasto: Pemimpin Itu Bukan Karena Pencitraan

        Ganjar Pranowo ‘Dijodohkan’ dengan Ridwan Kamil untuk Maju Pilpres 2024, Hasto: Pemimpin Itu Bukan Karena Pencitraan Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto sebelumnya sempat menanyakan kesiapan Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil maju sebagai capres dan cawapres 2024 mendatang.

        Hal tersebut disampaikan Bima ketika berbicara di acara Y20 di Pura Mangkunegaran, Solo, Jumat (28/10/2022) malam.

        Baca Juga: Hasto Kristiyanto Sindir Relawan Capres 2024: Motifnya Mengadu Domba Tokoh-Tokoh Tertentu!

        "Untuk Mas Ganjar siap nggak berpasangan dengan Kang Emil? untuk Kang Emil siap nggak berpasangan dengan Mas Ganjar? Dan untuk Mas Gibran (Wali Kota Solo) siap nggak mendukung mereka berdua? Terima kasih," kata Bima.

        Sesuai acara, Emil merespons pertanyaan Bima itu dengan mengatakan bahwa siapapun nanti yang akan menjadi pasangan capres adalah takdir tuhan. 

        Sedangkan Ganjar tak merespons pertanyaan tersebut. Sebagai informasi, pada awal pekan ini, Ganjar dijatuhi sanksi teguran oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDI Perjuangan karena menyatakan diri siap maju sebagai calon presiden.

        Baca Juga: Tak Cocok Jadi Wakil Anies, Tokoh NU Dr Nadir Bilang 2024 AHY Jadi Anggota DPR Dulu

        Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto pun merespons wacana menduetkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai capres dan cawapres untuk Pilpres 2024. 

        Menurut Hasto, semua orang sah-sah saja berpendapat atau 'menjodohkan' kader PDIP Ganjar dengan Emil. 

        Baginya, hal itu adalah pertanda kemajuan demokrasi Indonesia karena pada rezim Orde Baru sangat tabu membicarakan nama capres dan cawapres.

        Baca Juga: KPU Ajak Pemilih Disabilitas Berpartisipasi di Pemilu 2024

        "Sehingga itu merupakan hal yang bisa disampaikan ke publik menjadi bagian dari wacana publik yang jodoh-menjodohkan," kata Hasto kepada wartawan di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Ahad (30/10/2022).

        Kendati demikian, lanjut Hasto, PDIP sudah punya mekanisme dan disiplin yang sangat jelas terkait capres dan cawapres yang akan diusung. Hanya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang berhak mengumumkan capres yang hendak diusung. 

        "Nanti pada momentum yang tepat akan diumumkan oleh Bu Mega," katanya.

        Baca Juga: Relawan Anies Sesumbar Jagoannya Bisa Rebut Suara Prabowo di Pilpres 2024, Gerindra Nggak Gusar: Insya Allah Kami Jawab dengan Kemenangan

        Terkait peluang Ganjar-Emil memenangi Pilpres 2024, Hasto menyebut hasil survei sangat dinamis. 

        Untuk diketahui, sejumlah survei menemukan bahwa Ganjar punya elektabilitas teratas, begitu pun Emil.

        Baca Juga: Tak Cocok Jadi Wakil Anies, Tokoh NU Dr Nadir Bilang 2024 AHY Jadi Anggota DPR Dulu

        "Bagi PDIP pemimpin dipersiapkan dengan baik. Bukan muncul karena pencitraan, tapi karena kerja kolektif untuk rakyat, karena komitmen untuk masa depan dan itu dipersiapkan melalui kaderisasi partai politik," ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: