Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Munas Asosiasi Travel Halal Indonesia Pilih CEO Cheria Holiday jadi Ketua Umum Baru

        Munas Asosiasi Travel Halal Indonesia Pilih CEO Cheria Holiday jadi Ketua Umum Baru Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perkumpulan biro wisata halal di Indonesia yang mendirikan Asosiasi Travel Halal Indonesia (ATHIN) telah melaksanakan musyawarah nasional di Hotel Grand Cempaka, Jumat 28 Oktober 2022 lalu. 

        Sebanyak 88 perwakilan tour travel halal yang hadir sepakat memilih ketua umum baru, H. Cheriatna sebagai ketua baru ATHIN periode 2022-2027.

        Baca Juga: Traveling Buat Healing: 4 Tips Supaya Liburanmu Gak Berakhir Boros dan Bikin Pusing

        Cheriatna yang juga Direktur Utama PT Cheria Halal Holiday merupakan pelopor wisata halal di Indonesia. 

        Ia menyampaikan pesan kepada seluruh anggota untuk bersama-sama dan saling membantu dalam menjalankan program ATHIN. 

        Ia yakin kolaborasi yang baik pasti kekuatannya dahsyat. Tentu ini bagus untuk terus maju bersama dan meraih sukses. 

        “Saat ini travel halal menjadi travel paling banyak dicari dan dibutuhkan para wisatawan, sehingga omzet akan berkembang pesat,” jelas Cheriatna melalui keterangan resmi, Selasa (1/11/2022). 

        Ahmad Husaini, sebagai salah satu pendiri ATHIN menjelaskan keadaan pariwisata di Indonesia saat ini dalam kategori memprihatinkan. 

        Dari sekian banyak perusahaan di bidang pariwisata, hanya 20 persen saja yang baru merintis dan berhasil bangkit pascapandemi. 

        "Tujuan destinasi Asia Tenggara dan Haji sudah mulai tumbuh pesat, tetapi destinasi umrah masih sangat sedikit karena harga paket umrah yang sangat tinggi jika dibandingkan dengan beberapa tahun lalu," ucapnya.

        Ia menyebut bahwa latar belakang didirikannya ATHIN adalah banyaknya wisatawan mencari jasa travel yang dapat menjamin salat 5 waktu dan menu makanan halal walaupun di luar negeri.

        "Tujuh tahun sudah lembaga ini berdiri kokoh guna memajukan bisnis pariwisata halal di Indonesia. Setelah dua tahun meredup karena pandemi Covid 19, kini ATHIN kembali membentangkan sayapnya untuk kembali bangkit. Munas ini dihelat untuk menyegarkan informasi, berkolaborasi dengan anggota dan pendiri, dan menentukan tatanan organisasi ATHIN yang baru agar dapat berjalan normal," tutur Ahmad Husaini.

        Sementara Satria, Ketua ATHIN wilayah Sumatera Utara juga punya gagasan cukup menarik.

        “ATHIN harus memberi keseimbangan antara tujuan wisata menarik, harga paket wisata, dan aneka keuntungan dari pihak travel, baik nomistik maupun inbound. Kita harus memperluas minat wisatawan mengeksplor wisata Indonesia seperti Bali, Lombok, Sumatera, dan Kalimantan," imbuhnya.

        Untuk mendukung jalannya ATHIN, sangat dibutuhkan kontribusi dari beberapa biro di setiap bidang, sehingga akan bisa fokus mengupas tuntas permasalahan dan menjalankan ide-ide kreatif untuk mendukung segala tujuan ATHIN. 

        Dalam munas ini sekaligus menentukan siapa saja yang memimpin biro-biro penting. Ada 9 biro yang dibutuhkan untuk mendukung ATHIN, yaitu:

        1. Biro Administrasi, Data, dan Kerjasama Lembaga

        2. Biro Sosial Media, Digital, dan Publikasi

        3. Biro Pendidikan, Pelatihan, dan Sertifikasi

        4. Biro Travel Asia

        5. Biro Travel Timur Tengah dan Afrika

        6. Biro Eropa dan Amerika

        7. Biro Nasional Indonesia

        8. Biro Umrah dan Haji

        9. Biro Advokasi dan Hukum 

        Para pendiri dan anggota ATHIN berharap asosiasi ini dapat membantu mereka dalam meringankan upaya-upaya pengembangkan bisnis pariwisata halal yang dimiliki.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: